• 19 Mei 2024 10:34

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum 2017 Akan Fokuskan Strategi Nyata yang Dibutuhkan Indonesia

Bernardus R. Djonoputro Country Head Deloitte Infrastructure & Capital Projects

LensaUtama.com – Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam menghadapi laju perekonomian global tidaklah ringan. Hal tersebut dilihat dari masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya adalah infrastruktur.

Masalah infrastruktur sangat vital dalam memajukan perekonomian suatu bangsa, jika suatu Negara ingin taraf hidupnya meningkat haruslah memiliki infrastruktur yang baik. Indonesia dalam perjalanannya untuk menjadi anggota dari sepuluh besar ekonomi global pada tahun 2025 membutuhkan percepatan dan perluasan infrastruktur perkotaan.

Adapun diantaranya seperti sistem angkutan cepat massal (mass rapid transit system), air, konektivigas pelabuhan, jalan, energy, serta infrastruktur sosial seperti rumah sakit. Pemerintah memfokuskan perhatian pada sector infrastruktur yang dapat diamati dalam program jangka menengah dan tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2015-19).

Berkaitan dengan isu infrastruktur di Indonesia, Deloitte Indonesia akan mengadakan acara tahunan bertajuk ”Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum 2017”, di The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta pada 19 Oktober 2017 mendatang.

Agenda forum tersebut akan mempertemukan CEO, CFO, C-Ievels, walikota dan pejabat pemerintah untuk membahas dan menemukan solusi infrastruktur sehingga pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa Iebih cepat.

Bernardus R. Djonoputro selaku Country Head Deloitte Infrastructure & Capital Projects mengatakan Indonesia butuh strategi nyata dalam pelaksanaan  PPP (Public Private Partnership) dan haruslah lebih mengutamakan persiapan proyek serta memahami tren berkaitan pembiayaan proyek.

”Strategi nyata dalam pelaksanaan PPP dibutuhkan untuk negara ini. Indonesia perlu fokus pada persiapan proyek, memahami tren yang berkaitan dengan pembiayaan proyek infrastruktur, peluang, kendala, peraturan yang memiliki kaitan Iangsung dengan investasi infrastruktur,” ungkap Bernardus dalam jumpa pers di kantor Deloitte Indonesia, Rabu (4/10/2017).

“Dengan adanya forum ini kebijakan terkait infrastruktur di Indonesia dapat dibahas secara menyeluruh sehingga hambatan berbagai proyek dapat diatasi,” ditambahkannya.

Lebih lanjut Bernadus mengatakan, dengan lebih dari RP 2 ribu triliun yang dibutuhkan swasta untuk membanguan infrastruktur hingga 2019, forum ini akan mempertemukan para pelaku dan pembuat kebijakan dalam dialog interaktif untuk pengembangan infratruktur di masa depan.

Sebanyak kurang lebih 200 investor atau mitra bisnis akan berkumpul dalam ajang Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum 2017.

By Syaidah Azahra

Gadis kelahiran tahun 2000 yg masih kuliah di salah satu universitas, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya.

Komentar pembaca