• 27 Juli 2024 09:49

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Jakarta – Indonesia merupakan basis industri manufaktur terbesar di ASEAN dengan kontribusi lebih dari 20 persen terhadap PDB nasional, menjadikan industri ini krusial bagi pertumbuhan ekonomi negara.

Sebagai perusahaan Artificial Intelligence and IoT (AIoT) terkemuka serta salah satu penggagas konsep Industri 4.0 secara global, Bosch melalui kompetensi intinya: perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan, berkontribusi penting dalam mengembangkan manufaktur terkoneksi.

Di Indonesia, Bosch mendukung peta jalan “Making Indonesia 4.0” dengan menyediakan rangkaian teknologi dan kapabilitas Industri 4.0 yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.

Pirmin Riegger, managing director Bosch di Indonesia mengatakan, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan targetnya menjadi salah satu pusat ekonomi global terbesar pada tahun 2030 mendatang. Berkaitan dengan itu, kami melihat adanya permintaan pasar yang tinggi terhadap kapabilitas dan solusi Industri 4.0 dari Bosch.

“Kemampuan kami berpusat pada teknologi global yang dikembangkan melalui keahlian internasional Bosch, serta telah terbukti dan teruji untuk pasar Indonesia” imbuhnya

Pada gelaran Hannover Messe 2021: Digital Edition yang berlangsung 12-16 April 2021, Bosch Indonesia menampilkan solusi perangkat lunak Industri 4.0 terdepan: NEXEED Industrial Application System dan ActiveCockpit.

Solusi perangkat lunak ini dapat menghubungkan seluruh komponen pada jalur produksi, dengan menggunakan konektivitas sepenuhnya untuk mendorong transparansi secara menyeluruh dan mengurangi kompleksitas.

Melalui pameran teknologi akbar ini, Bosch juga secara perdana memperkenalkan Mechatronics Training System (mMs) 4.0 untuk pasar Indonesia.

Perangkat lunak ini mencatat, memproses, dan memvisualisasikan data dari proses produksi dan logistik. Sistemnya mampu menyediakan data secara kompatibel dan standar, serta memberikan informasi penting secara singkat, dan menghasilkan wawasan baru.

Bosch menggunakan ActiveCockpit, solusi Industri 4.0 yang mampu meningkatkan operasi produksi di fasilitas manufakturnya di Cikarang, Bekasi. Melalui pengumpulan data jalur produksi secara real-time, solusi ini membantu memfasilitasi peningkatan operasi dan fleksibilitas produksi yang lebih besar.

ActiveCockpit menghubungkan berbagai aplikasi TI, termasuk perencanaan produksi, manajemen data kualitas, dan sistem komunikasi dengan fungsionalitas perangkat lunak mesin dan pabrik.

Bosch juga menawarkan berbagai layanan dan konsultasi di bidang Industri 4.0, termasuk pelaksanaannya. Bosch mendukung industri manufaktur agar berhasil dalam mengimplementasikan digitalisasi dan peningkatan produksi.

By Gladis Zahra

Gadis lulusan Unpam, ini lahir tahun 2002 memiliki wawasan yang cukup luas, mulai bergabung ke Lensautama.com sekitar tahun 2019 menjadikan Gadis dapat menyalurkan hobi menulisnya.

Komentar pembaca