• 29 Maret 2024 17:17

Jakarta – Pandemi covid-19 yang telah mewabah di Indonesia sejak awal tahun 2020 menjadikan tantangan yang besar bagi dunia otomotif, tidak terkecuali untuk mobil premium seperti BMW.

Hal nya bagi pengguna BMW yang hendak menjual mobilnya, mereka menghadapi berbagai kesulitan sewaktu hendak menjual mobil BMW mereka, mulai dari ketidakpastian calon pembeli, kesulitan bertemu dengan pembeli, hingga harga yang kompetitif.

BMW Astra Used Car, diler resmi jual-beli BMW bekas terbesar di Indonesia, memiliki standar khusus dalam proses penaksiran harga, didukung oleh tim appraiser terlatih.

Fredy Handjaja, Presiden Direktur BMW Astra Used Car menjelaskan, BMW Astra Used Car selalu menjual BMW bekas yang berkualitas, hal ini dimulai sejak melakukan pembelian. Kami senantiasa menerapkan standar khusus, agar dapat memberikan harga terbaik bagi kedua belah pihak.

“Kami telah menyiapkan dana sebesar 100 miliar rupiah untuk membeli BMW bekas dengan usia hingga tujuh tahun bagi seluruh pengguna BMW yang berniat menjual mobilnya” kata Fredy.

“Para pengguna BMW tidak perlu ragu untuk memilih BMW Astra Used Car, karena pasti akan mendapatkan harga yang kompetitif dan transparan” imbuhnya

“Tim appraiser BMW Astra Used Car siap untuk melakukan inspeksi BMW anda di manapun Anda berada, cukup dengan mengakses http://bit.ly/SellYourBMW atau mengunjungi laman SEVA.id” Ujar Terry, Kepala Cabang BMW Astra Used Car.

“Anda juga tidak perlu khawatir, karena tim appraiser kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan demi keamanan dan kenyamanan bersama di masa pandemi” jelas Terry

Adapun keuntungan membeli mobil BMW di BMW Astra Used Car antara lain berupa voucher senilai 10 juta rupiah, sertifikat resmi BMW Premium Selection, keanggotaan Astra World, serta BMW Astra Card untuk potongan harga BMW Original Merchandise, aksesoris, suku cadang, dan jasa di bengkel BMW Astra.

“Program ini adalah bentuk komitmen BMW Astra sebagai diler resmi dengan layanan komprehensif Beli, Service, Jual BMW di Indonesia” jelas Fredy.

“Kami tidak memberikan batas waktu untuk program 100 milyar ini, dan kita tidak memberikan target untuk program ini” tutup Fredy.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca