Uni Emirat Arab Segera Gunakan Mobil Taksi Terbang

LensaUtama.com – Uang bukan menjadi suatu masalah bagi Uni Emirat Arab, hal ini yang memberikan peluang bagi produsen otomotif dunia untuk merealisasikan proyek-proyek ambisius mereka.

Dikonfirmasi oleh RTA saat konferensi pers di Dubai, taksi terbang Ehang 184 Autonomous Aerial Vehicle (AAV) baru-baru ini telah melakukan uji coba untuk yang pertama kali. Ehang 184 dirancang oleh sebuah perusahaan asal Tiongkok dan diklaim sebagai taksi otonom yang paling aman, cerdas dan ramah lingkungan ketinggian.

Menurut perusahaan, taksi terbang single seater ini dapat menempuh jarak 40 sampai 50 kilometer, dengan durasi terbang maksimum 30 menit didukung baterai 17 kWh. Perlu waktu empat jam untuk mengecas penuh baterai dari soket berdaya 50 ampere.

Ehang 184 AAV dapat terbang pada kecepatan rata-rata 60 km per jam di ketinggian 3.500 meter di atas permukaan laut. Ini berkat daya dorong delapan motor listrik. Dua motor terdapat di setiap sudut, yang disebut mampu menghasilkan output maksimum 152 kW atau 207 PS.

Berat bersih pesawat adalah 240 kilogram, mampu membawa muatan hingga 100 kilogram dan dilengkapi jok penumpang bergaya mobil balap serta touchscreen di bagian depan. Untuk alasan keamanan Ehang 184 otonom ini dipantau oleh pusat komando.

Hal ini untuk mengantisipasi jika sesuatu yang buruk terjadi, seperti mesin/motor yang tiba-tiba mati. Dengan begitu maka kendaraan masih bisa dioperasikan secara normal. Dalam kasus terburuk taksi terbang otonom ini dirancang untuk segera mendarat secara otomatis di daerah terdekat, guna memastikan keselamatan penumpang.

Namun, perusahaan berlum memberikan informasi detail kapan taksi terbang ini mulai beroperasi, termasuk besaran harga yang ditawarkan.

Komentar pembaca