lensautama – Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, harus menelan hasil mengecewakan dalam sprint race MotoGP Qatar 2025. Sang juara dunia dua kali itu hanya mampu finis di posisi ke-8 setelah mengalami kendala pada tangki bahan bakar motornya.
Meski sebelumnya menunjukkan performa impresif di sesi latihan hari Jumat dan menjadi salah satu favorit juara, Francesco Bagnaia justru mengalami nasib sial saat sesi kualifikasi. Ia terjatuh dan harus memulai sprint race dari posisi ke-11.
“Saya sebenarnya punya kecepatan. Masalah utamanya bukan pada performa motor secara keseluruhan, tapi tangki bahan bakar yang kami pakai justru membuat motor terasa berbeda dan tidak seimbang” ujar Bagnaia
Tangki bahan bakar khusus yang digunakan di sprint race tersebut disebut menyulitkan Bagnaia untuk melakukan pengereman agresif dan manuver menyalip, sehingga ia tertahan di posisi tengah tanpa bisa bersaing dengan para pembalap di barisan depan seperti Marc Marquez.
“Mulai dari P11 saja sudah membuat sulit, tapi ditambah motor yang terasa tidak nyaman, saya tidak bisa tampil maksimal” tambahnya
Meski demikian, pembalap asal Italia yang akrab disapa Pecco ini tetap optimistis menghadapi balapan utama pada hari Minggu. Ia menyatakan bahwa masalah tersebut tidak terjadi saat race penuh, dan ia berharap bisa menebus hasil buruk sprint race dengan penampilan terbaik di main race.
“Yang membuat frustasi adalah, saya tahu saya bisa lebih baik. Kalau bisa kompetitif di hari Minggu, kenapa tidak bisa hari Sabtu? Tapi kami sedang bekerja untuk memperbaiki semuanya” jelas Bagnaia
Dengan masih banyak seri tersisa di MotoGP 2025, Bagnaia tetap menjadi salah satu kandidat kuat perebut gelar juara dunia. Konsistensi dan adaptasi terhadap kendala teknis menjadi kunci utama bagi Bagnaia untuk kembali ke jalur kemenangan.