Pertamina Lubricants Terus Berkontribusi Terhadap Perkembangan Industri Pelumas

Jakarta – PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola bisnis pelumas terus optimis pada prospek bisnis di masa depan dan tetap berupaya untuk menjamin ketersediaan dan pelayanan yang prima.

Pertamina berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan industri pelumas melalui teknologi dan inovasi yang menyesuaikan melalui dengan perubahan iklim bisnis, teknologi, dan industri dunia yang memasuki era industri 4.0.

Pertamina sudah memproduksi pelumas dalam bentuk lithos dan curah kepada konsumen Indonesia. Tentunya, pada waktu tersebut sampai sekarang pun, kualitas menjadi komponen nomor satu dalam setiap pembuatan pelumas Pertamina, yang pastinya sudah memenuhi standar dan mutu internasional dan telah di akui oleh institusi dan pabrikan mobil dan mesin dunia.

Pertamina Lubricants memiliki tiga unit produksi di Indonesia yaitu Production Unit Jakarta, Production Unit Cilacap, dan Production Unit Gresik: serta satu unit pabrik di Thailand yang dioperasikan anak perusahaan: Pertamina Lubricants Thailand Co.Ltd. Perusahaan mengoperasikan kantor perwakilan/kantor pemasaran di mancanegara yakni di Australia.

Lubricants

Sigit pranowo, Direktur Operasi mengatakan, untuk memastikan adanya pasokan pelumas ke seluruh konsumen di Indonesia, Pertamina Lubricants mengoperasikan 3 Depot Supply Point (DSP) utama di Jakarta, Cilacap dan Surabaya dan 22 DSP lainnya dengan tujuan untuk memastikan pasokan produk di seluruh Indonesia.

“Gudang ini digunakan untuk menyimpan dan menyediakan stok produk pelumas siap pakai untuk di distribusikan di dalam dan luar negeri” ungkapnya

Pertamina Lubricants sendri memiliki tujuh kantor pemasaran (Sales Region) yang bertempat di Medan, Palembang, Jakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.

“Fasilitas produksi LOBP PUJ diantaranya terdiri dari Lube Ox Blending Plant dengan kapasitas 270 juta liter per tahun, Grease Plant dengan kapasitas 8 000 MT per tahun dan Viscosity Modifier Plant berkapasitas 14 juta liter per tahun” papar Dody Arief Aditya.

Untuk Pabrik ini memiliki gudang bahan baku, blending sistem, packaging sistem dan gudang penyimpanan peluas dengan pengontrolan secara otomotis dimana akan merengkatkan kualitas pelumas. Teknologi canggih dan modern yang digunakan antara lain Automabc Batch Blending. It Line Blending, Simultaneous Blending, Pigging System, Drum Decantng Unt DDU).

Lubricants

Automatic Piggable Manifold, serta didukung oleh Full Automated Filing Machine untuk lithos, drum dan bulk filling. Dengan menggunakan teknologi modem, maka berdampak positif kepada tingkat akurasi product blending yang tinggi.

Seluruh production unit dilengkapi dengan laboratorium produk yang digunakan untuk menguji pelumas Pertamina yang akan dipasarkan dan merupakan satu-satunya perusahaan pelumas di Indonesia yang memiliki laboratorium uji oli tersendiri.

Dalam setiap inovasi produk, terdapat sedikitnya belasan macam pengujian laboratorium termasuk analisa struktur, molekul, sifat fisika dan kimia serta kemurnian bahan baku.

“Tahapan pengujian meliputi bench test, uji mesin dan uji lapangan. Uji mesin dilakukan di Jepang, Eropa dan Amerika juga dilakukan secara internal di Pertamina Lubricants. Pengujian internal ini disesuaikan dengan populasi mesin dan kondisi real di Indonesia” jelas Sigit.

Komentar pembaca