Jakarta – Pemerintah telah menetapkan arah kebijakan pembangunan 2022 yang difokuskan pada pemerataan ekonomi di luar Pulau Jawa. Untuk kawasan Indonesia timur, pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi 5,7 persen sampai 6,5 persen.
Bahkan, secara khusus untuk Pulau Sulawesi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada rentang 6,57 persen sampai 7,55 persen – dengan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas.
Makassar sendiri menjadi salah satu lokasi sasaran untuk proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah, seperti pembangunan jalan tol, jalan raya, pelabuhan dan jalur rel kereta api. Untuk tahun ini saja, Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 1,2 triliun.
Ketersediaan alat-alat pendukung pembangunan infrastruktur (seperti perkakas pertukangan berdaya listrik/power tools) harus bisa diandalkan agar perkembangan berbagai proyek infrastruktur tidak terkendala dan berjalan sesuai target.
Memahami itu, Bosch, penyedia layanan dan teknologi global terkemuka, melalui Divisi Power Tools memperluas jangkauan kehadirannya di Indonesia dengan membuka gudang baru di Makassar – pertama di wilayah Pulau Sulawesi.
Sebelumnya, Divisi Power Tools Bosch telah mengoperasikan tiga gudang yang tersebar di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Riza Ferdiansyah, Country Business Director, Bosch Power Tools, Bosch Indonesia mengatakan, Bosch berharap kehadiran gudang baru ini turut berkontribusi mendorong pertumbuhan pembangunan infrastruktur di wilayah Makassar, Sulawesi dan sekitarnya.
Besarnya potensi Indonesia timur juga mendorong optimisme Bosch untuk tumbuhkan bisnis Divisi Power Tools-nya dua kali lipat dibandingkan kawasan Indonesia barat.
Berluas 200 meter persegi, gudang baru Bosch berlokasi di Komplek Pergudangan PT Masaji Kargosentra Tama, Jl. Ir. Sutami Tamalanrea, Makassar, serta memiliki kapasitas hingga 200 palet dengan daya tampung hingga 5.000 unit power tools dan 50.000 unit aksesoris.
Dengan adanya ini, ketersediaan produk-produk power tools Bosch untuk kawasan Indonesia Timur menjadi lebih terjamin dan kontinu berkat pemangkasan waktu tunggu sampai separuh durasi kirim (5 sampai 12 hari lebih cepat).
Jauh lebih efisien dibandingkan dengan pengiriman dari Jakarta atau Surabaya – yang umumnya membutuhkan waktu hingga 21 hari. Bahkan, pelanggan atau mitra distributor di wilayah Makassar dapat menerima produk dalam dua hari setelah pemesanan.
“Dari sisi pelaku usaha – yakni para mitra distributor yang selama ini bertumpu pada pengiriman dari Jakarta atau Surabaya, kendala logistik berupa lamanya durasi ekspedisi berdampak pada singkatnya waktu pendistribusian produk kepada pelanggan dan jangka pembayaran atau pelunasan. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan” Ujar Riza.
Selain gudang baru, Bosch juga telah melengkapi layanan purnajual Divisi Power Tools, khususnya di Pulau Sulawesi, dengan menyediakan lima service center yang berlokasi di Makassar, Manado, Pinrang, Gorontalo, dan Kendari.
“Harapan kami, kehadiran gudang baru Bosch di Makassar serta layanan purnajual Divisi Power Tools yang mudah dijangkau, akan semakin menguatkan animo masyarakat untuk menggunakan produk-produk power tools Bosch dan aksesorisnya” jelasnya
