Jakarta – Segmen penjualan kendaraan niaga, khususnya niaga ringan seperti Mitsubishi L300 tercatat mampu mempertahankan posisi sebagai pemimpin di segmen small pick up 4×2 pada Juli 2021 dan menjadi model kedua terlaris.
Mitsubishi L300 turut menjadi kontributor kedua perusahaan dengan penjualan 2.066 unit pada bulan lalu. Jumlah ini membuat pangsa pasar L300 di kelas pikap ringan mencapai lebih dari 66 persen.
Mobil pikap dari Mitsubishi ini berkontribusi sebesar 22,5 persen dari keseluruhan penjualan MMKSI, sementara peringkat pertama masih diisi oleh MPV murah yakni Xpander dan Xpander Cross.
Naoya Nakamura, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan, L300 merupakan kendaraan niaga ringan andalan Mitsubishi. Model ini sudah lama menjadi kendaraan niaga ringan yang paling diminati pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan total penjualan tersebut, L300 juga menjadi penopang kedua penjualan MMKSI dengan kontribusi 22,6 persen. Jumlah penjualan tersebut juga mengukuhkan L300 sebagai model terlaris ketiga Mitsubishi sepanjang 2021.
Kendaraan komersial ini memiliki sejarah cukup panjang. Hadir pertama kali pada 1979 sebagai model global, Mitsubishi L300 di pasar luar Jepang dinamakan Delica.
Di Indonesia sendiri, Colt L300 maasih dijual sampai sekarang. L300 merupakan kendaraan komersial yang cukup tangguh, terutama berkat mesin diesel 4D56 berkapasitas 2.500 cc yang terkenal kuat dan andal.
MMKSI mencatat L300 selama empat dekade menjadi pemimpin pasar kendaraan small pick-up di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Capaian ini disebut membuktikan produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
Saat ini, Mitsubishi L300 hadir dalam tiga model yakni Pick-Up Standar, Pick-Up Flat Bed dan Cab Chasis.Harganya dijual di rentang Rp189,5 juta hingga Rp194 juta. Mobil niaga ringan kini menggendong mesin diesel 4D56 yang dikenal ketangguhannya dan fungsional.