• 19 April 2024 17:04

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Jakarta – Pandemik Covid-19 membuat penjualan otomotif nasional turun drastis. Sejak Maret sampai Mei 2020, hampir semua Agen Pemegang Merek (APM) motor dan mobil mengalami penurunan untuk mobil-mobil baru, bahkan sampai ada yang mencapai 100%.

“Kita semua sedang belajar untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru untuk bersama-sama melewati pandemi ini, untuk itu BMW Astra luncurkan standar layanan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan” Ujar Fredy Handjaja selaku CEO BMW Astra.

Selain pelayanan di dealer, BMW Astra juga berikan berbagai layanan di rumah maupun kantor pelanggan. Sales, appraisal, dan mekanik BMW Astra yang mengunjungi rumah atau kantor pelangggan telah dilengkapi dengan Care Kit yang berisikan pembersih tangan, tisu alkohol, Air Sanitizer, lap dan cairan pembersih yang digunakan sebelum dan sesudah pelanggan melakukan test drive atau proses perbaikan kendaraan.

“Bagi Anda yang ingin mendapatkan penjelasan tentang penggunaan fitur pada mobil yang Anda beli, Anda dapat mempelajarinya dengan nyaman melalui video penjelasan oleh Product Genius BMW Astra yang dapat Anda buka cukup dengan memindai QR code melalui ponsel” ujarnya.

“Untuk penjualan mobil BMW bekas setiap bulan mencapai 15 sampai 20 unit. Meski stabil, namun BMW Astra tetap merevisi target penjualan mobil bekas sampai akhir tahun, kondisi sekarang kita tidak tahu. Targetnya diturunkan 20% dari rencana awal” jelas Teguh Widodo, Marketing Manager BMW Astra Martha Andhyka.

BMW Astra menghadirkan promo pembelian mobil. Konsumen hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp36 juta untuk pembayaran pertama, sudah bisa membawa pulang BMW 520i dengan VIN code 2019.

Promo tersebut berlaku bisa didapat untuk pembelian kredit BMW VIN code 2019 tipe lain, namun dengan total total pembayaran pertama yang berbeda.

Keuntungan tak hanya itu, konsumen yang membeli BMW baru dengan VIN code 2019 bisa mendapat keuntungan lain, seperti perpanjangan jaminan alias extended selama dua tahun dan kami berikan voucher bensin juga senilai Rp20 juta, boleh dikatakan hanya bayar Rp15 juta.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca