Wamendagri Bima Arya Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik di MPP Kota Kupang

KUPANG – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (14/10/2025). Dalam kunjungannya, Wamendagri memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi-inovasi pelayanan publik yang dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Menurut Wamendagri Bima Arya, MPP Kota Kupang berhasil menciptakan suasana pelayanan yang ramah, inklusif, dan membahagiakan masyarakat. Ia menilai, pelayanan publik yang baik tidak hanya ditentukan oleh efisiensi, tetapi juga oleh keramahan petugas dan kenyamanan suasana pelayanan.

Yang saya rasakan di sini adalah keramahtamahan dari staf yang ada di sini. Mungkin karena Pak Wali kotanya juga orangnya ramah, jadi semuanya tertular. Ini menjadi kekuatan pelayanan publik yang patut dicontoh ujar Wamendagri Bima Arya kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendagri juga mengapresiasi layanan BESTI (Beres dan Pasti), sebuah inovasi yang memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan curahan hati dan keluhan atas permasalahan hidup mereka. Menurutnya, pendekatan seperti ini sangat dibutuhkan dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Selain itu, Bima Arya menyoroti kebijakan penyediaan dana di rumah sakit bagi warga yang belum memiliki identitas kependudukan atau BPJS Kesehatan. Ia menilai, langkah tersebut merupakan terobosan penting yang menunjukkan empati dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat rentan.

Saya sangat mengapresiasi terobosan seperti dana cadangan di rumah sakit. Ini bentuk kehadiran negara untuk warga yang paling membutuhkan ujar Wamendagri.

Lebih lanjut, Wamendagri menegaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong pemerintah daerah untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kinerja pelayanan yang baik akan menjadi salah satu indikator penilaian untuk pemberian Dana Insentif Fiskal (DIF) dari pemerintah pusat.

Kalau standar pelayanan terus dijaga dan catatan kinerjanya positif, tidak menutup kemungkinan Pemkot Kupang mendapat dana insentif fiskal tahun depan jelasnya.

Komentar pembaca