lensautama – Rakasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mencatatkan sejarah gemilang di pentas Eropa dengan meraih gelar Liga Champions UEFA 2024-2025.
PSG tampil dominan dan tak terbendung saat menghajar Inter Milan dengan skor telak 5-0 pada partai final yang berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, Minggu (1/6) dini hari WIB.
Keperkasaan Rakasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) sudah terlihat sejak menit awal pertandingan. Gol pertama dicetak oleh Achraf Hakimi pada menit ke-12, disusul brace dari Desire Doue (20’ dan 63’), serta gol tambahan dari Khvicha Kvaratskhelia (73’) dan Senny Mayulu (86’). Skor akhir 5-0 mencerminkan dominasi total tim asuhan Luis Enrique tersebut.
Secara statistik, PSG menguasai jalannya laga dengan 59 persen penguasaan bola dan 23 kali percobaan tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Inter Milan hanya mampu melepaskan delapan tembakan dengan dua yang mengarah ke gawang.
Kemenangan ini menjadi sangat spesial karena merupakan trofi Liga Champions pertama bagi Rakasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, pencapaian terbaik PSG hanyalah sebagai runner-up pada musim 2019-2020 ketika mereka dikalahkan Bayern Muenchen 0-1.
“Itu sangat berarti,” ujar gelandang PSG, Vitinha, kepada Skysport. “Para penggemar adalah alasan utama kami ingin memenangkan trofi ini. Itu adalah impian kami semua, dan saya senang kami berhasil.”
Dengan gelar ini, PSG juga mencatatkan diri sebagai klub Eropa kesembilan yang berhasil meraih treble winner—yakni menjuarai liga domestik, piala domestik, dan Liga Champions dalam satu musim. Selain itu, mereka memecahkan rekor sebagai tim dengan jumlah pertandingan terbanyak (168) sebelum akhirnya meraih trofi Liga Champions pertama.
Sebaliknya, Inter Milan harus menelan pil pahit. Kekalahan ini menjadi final keempat dari lima partai final terakhir yang mereka lalui di kompetisi elit Eropa. Dengan demikian, Inter kini menyamai rekor Bayern Muenchen dan Benfica sebagai salah satu klub yang paling sering menjadi runner-up di Liga Champions.
Prestasi luar biasa ini membuktikan bahwa Rakasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) kini telah menancapkan kukunya sebagai kekuatan utama di sepak bola Eropa. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman, PSG tampaknya akan menjadi ancaman serius di musim-musim mendatang.