lensautama — Nasib kurang menguntungkan kembali menghampiri Francesco “Pecco” Bagnaia. Juara dunia dua kali MotoGP itu menjadi sorotan tajam setelah gagal meraih poin di seri keenam MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis. Penampilan buruknya menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk dari mantan bos LCR Honda, Oscar Haro.
Dalam sprint race, Pecco Bagnaia terjatuh dan gagal finis, sementara pada balapan utama ia hanya mampu menyelesaikan lomba di posisi ke-16 — jauh dari zona poin. Haro tak segan melontarkan kritik pedas terhadap performa pembalap Ducati tersebut. “Dia kehilangan kepercayaan diri, kehilangan fokus. Balapan itu seharusnya bisa dia menangkan” ujar Haro, dikutip dari Motosan.
Kekecewaan juga tampaknya dirasakan oleh jajaran manajemen Ducati. Tokoh-tokoh penting seperti Gigi Dall’Igna, Davide Tardozzi, dan Michele Pirro mulai menunjukkan ketidaksabaran mereka terhadap performa sang juara bertahan yang tak kunjung konsisten musim ini. Situasi ini memicu spekulasi bahwa hubungan antara Bagnaia dan Ducati mulai mengalami ketegangan.
Haro bahkan memprediksi kemungkinan Pecco Bagnaia hengkang dari Ducati sebelum kontraknya berakhir, jika situasi internal tak segera membaik. “Keluar lebih awal menuju merek lain jika suasana internal tidak membaik, itu tidak saya kesampingkan,” tambah Haro.
Meski begitu, masih ada dukungan moral untuk Bagnaia. Gino Borsoi, manajer tim Prima Pramac Yamaha, yakin Bagnaia bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Ia menyarankan Bagnaia untuk belajar dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil impresif dan kini memimpin klasemen MotoGP 2025.
“Pecco memiliki salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah di sisinya. Dia bisa memanfaatkan data Marquez untuk berkembang” kata Borsoi
MotoGP Inggris yang akan digelar di Silverstone akhir pekan ini menjadi momen penting bagi Pecco Bagnaia. Seri ketujuh musim ini akan menjadi panggung pembuktian apakah sang juara dunia mampu bangkit dari tekanan dan membungkam para pengkritiknya.
Dengan tekanan yang kian memuncak dan spekulasi yang terus berhembus, semua mata kini tertuju pada Pecco Bagnaia di lintasan Silverstone. Apapun hasilnya nanti, performa Bagnaia akan menjadi penentu langkahnya ke depan, baik bersama Ducati maupun di masa depan kariernya di MotoGP.