lensautama – Jelang MotoGP Prancis 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans akhir pekan ini dipastikan akan berbeda dari sebelumnya. Direktur Balapan MotoGP, Mike Webb, mengumumkan adanya perubahan aturan start yang akan langsung diterapkan di Le Mans.
Perubahan regulasi ini menyusul insiden yang melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Amerika Serikat 2025 lalu, ketika Marquez mengganti motor secara mendadak sebelum sesi warm-up lap dimulai.
Perubahan regulasi start ini dibuat untuk menghindari kejadian serupa dengan yang terjadi di COTA, Texas, pada 30 Maret lalu. Saat itu, Marquez secara tiba-tiba berlari ke paddock untuk mengganti motor dengan ban kering (slick) setelah hujan gerimis sempat mengguyur sirkuit.
Aksi ini diikuti oleh sembilan pembalap lainnya, sehingga menyebabkan penundaan balapan hingga 10 menit.
Sebelumnya, regulasi lama menyebutkan bahwa jika seorang pembalap mengganti motor sebelum warm-up lap, mereka hanya akan memulai balapan dari grid belakang, tanpa penalti tambahan. Namun, aksi ini justru mengakibatkan pengibaran bendera merah demi alasan keselamatan.
“Sejak insiden di MotoGP AS, kami menyadari ada yang perlu disederhanakan dalam aturan start. Kami telah meninjau secara menyeluruh dan menyusun regulasi baru yang lebih jelas. Kini, pembalap akan dihukum jika meninggalkan grid, apapun alasannya,” jelas Mike Webb dalam konferensi pers yang dikutip dari ESPN
Menjelang MotoGP Prancis 2025, para pembalap papan atas seperti Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Marc Marquez sudah tiba di Le Mans dan memulai persiapan mereka.
Quartararo, yang merupakan pembalap tuan rumah, mengungkapkan optimismenya untuk meraih podium di depan publik sendiri. “Le Mans selalu spesial, saya ingin memberikan yang terbaik di sini,” ujar Quartararo.
Sementara itu, Marquez yang tengah menjadi sorotan usai insiden di COTA tampak tetap percaya diri. “Kami sudah melakukan simulasi strategi baru di sesi latihan, dan saya yakin bisa tampil maksimal akhir pekan ini,” tegas Marquez.
Francesco Bagnaia, pemimpin klasemen sementara, juga menyatakan kesiapannya. “Kami fokus pada stabilitas motor dan manajemen ban. Le Mans adalah sirkuit yang menuntut konsistensi, dan kami siap untuk itu,” katanya.
Menurut laporan cuaca terbaru, balapan di Le Mans diperkirakan akan diwarnai cuaca berawan dengan kemungkinan hujan ringan. Kondisi ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap, mengingat karakter Le Mans yang memiliki banyak tikungan tajam dan zona pengereman keras.
Dengan aturan start baru yang lebih ketat, para pembalap diharapkan dapat menjalani balapan dengan lebih teratur dan minim insiden. MotoGP Prancis 2025 menjadi ajang pembuktian bagi para rider, apakah perubahan regulasi ini dapat meningkatkan keselamatan dan mempercepat jalannya balapan tanpa kendala.
MotoGP Prancis 2025 di Le Mans dijadwalkan akan dimulai pada Minggu, 12 Mei 2025, dengan sesi kualifikasi berlangsung sehari sebelumnya. Para penggemar MotoGP di seluruh dunia tentu tidak akan melewatkan aksi seru di sirkuit legendaris ini.