lensautama – Inter Milan tengah berada dalam tekanan besar saat akan menjamu Hellas Verona pada laga lanjutan Serie A yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (4/5/2025) dini hari WIB.
Di tengah perjuangan mengejar gelar scudetto, Inter harus bertarung tanpa pelatih Simone Inzaghi, serta sejumlah pemain kunci seperti Hakan Calhanoglu, Benjamin Pavard, dan Lautaro Martinez.
Meski baru saja tampil luar biasa dengan hasil imbang dramatis 3-3 melawan Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, performa domestik Inter Milan justru menunjukkan tren negatif.
Klub berjuluk Il Biscione atau Si Ular Besar telah menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A dan tersingkir dari Coppa Italia, sehingga kini terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, Napoli.
Absennya Simone Inzaghi akibat skorsing, serta Calhanoglu yang juga terkena sanksi disiplin, semakin menyulitkan situasi tim. Ditambah lagi, cedera paha yang dialami kapten tim Lautaro Martinez dan bek Benjamin Pavard membuat skuad semakin pincang.
Namun, ada secercah harapan dari Marcus Thuram yang tampil impresif pasca-cedera. Statistik menunjukkan Inter hanya kalah 7,7 persen saat Thuram bermain sebagai starter, dibandingkan 37,5 persen saat ia absen. Pemain asal Prancis ini diperkirakan akan memimpin lini depan Inter dalam duel krusial melawan Verona.
Di sisi lain, Hellas Verona datang ke Milan dengan kondisi yang tak kalah genting. Tim asuhan Paolo Zanetti menelan dua kekalahan beruntun tanpa mencetak satu gol pun, termasuk kekalahan 0-2 dari Cagliari. Verona saat ini berada di posisi ke-16 klasemen dan hanya unggul tujuh poin dari zona degradasi.
Lebih buruk lagi, Verona memiliki catatan kelam di Stadion Meazza. Dari total 66 kunjungan menghadapi Inter dan AC Milan, mereka belum pernah menang sekalipun. Pada pertemuan terakhir November lalu, Verona dihancurkan Inter Milan dengan skor telak 0-5, di mana Marcus Thuram mencetak dua gol.
Musim 2025 menjadi tahun yang berat bagi Verona, dengan hanya mencetak enam gol dalam 16 pertandingan dan gagal mencetak gol di 10 laga—rekor terburuk di Serie A tahun ini. Mereka juga harus bermain tanpa bek andalan Daniele Ghilardi dan Diego Coppola yang diskors, serta Pawel Dawidowicz yang masih cedera.
Inter Milan juga harus mengalihkan perhatian ke laga lain yang tak kalah penting. Sekitar 2,5 jam sebelum duel Inter vs Verona, Napoli akan bertandang ke markas Lecce.
Jika Napoli tergelincir, maka kemenangan atas Verona akan mengembalikan peluang Inter Milan untuk menyamai poin dan kembali bersaing dalam perebutan scudetto.
Napoli belum pernah kalah dalam lima pertemuan terakhir melawan Lecce. Namun, Lecce sendiri sedang terancam degradasi dan memiliki motivasi tinggi untuk bertahan di Serie A. Meski tampil inkonsisten, hasil imbang melawan Atalanta pekan lalu membuktikan bahwa mereka masih mampu membuat kejutan.
Bagi Inter Milan, laga melawan Verona bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah ujian mental dan fisik di tengah tekanan besar dari berbagai sisi. Tanpa sejumlah pemain inti, Inter harus tampil sempurna untuk menjaga asa meraih gelar Serie A 2025, sambil berharap hasil pertandingan Napoli berpihak pada mereka.