Jakarta – Sejarah kembali terulang, kolaborasi tim Italia dengan pembalap Italia menguasai kejuaraan dunia MotoGP 2023. Fransesco Bagnaia yang mengendarai Ducati Desmosedici GP bersama tim Ducati Lenovo menutup musim 2023 dengan podium pertama di Grand Prix Valencia sekaligus mengunci gelar juara dunia dua musim berturut-turut.
Selain kemenangan MotoGP, tim Ducati menyandingkan gelar juara WorldSBK, lewat juara bertahan Alvaro Bautista dan kesuksesan pertama Nicolò Bulega di WorldSSP. Ini membuktikan filosofi di Borgo Panigale terkait inovasi dan tolak ukur performa tanpa batas.
Benang merah yang menyatukan seluruh kesuksesan musim balap Ducati Corse terletak pada keunggulan teknik yang mengantarkan Desmosedici GP, Panigale V4 R, dan Panigale V2 menjadi motor terbaik di grid pada kejuaraannya masing-masing.
Faktanya, perebutan gelar Juara Dunia tiga pembalap tersebut dipadukan dengan kemenangan tiga kali lipat di kategori pabrikan untuk Ducati dalam hal sinergi bakat, semangat, dan dedikasi pabrikan asal Italia.
Bagi Ducati, satu-satunya pabrikan non-Jepang yang mampu meraih gelar Juara Dunia di MotoGP, ini merupakan gelar pembalap ketiga dalam sejarahnya, sedangkan jumlah gelar juara dunia Superbike yang diraih pembalap asal Borgo Panigale adalah sebanyak 16.
Claudio Domenicali, CEO Ducati mengatakan, satu tahun yang lalu saya ingat bahwa bersama dengan para penggemar dari seluruh dunia kami merayakan gelar Juara Dunia MotoGP dan Superbike, diliputi oleh kegembiraan dan antusiasme.
“Pecco menjalani musim yang luar biasa dan hari ini dia menulis ulang sejarah kami lagi, menjadi pebalap Ducati pertama yang menjadi Juara Dunia dua kali di MotoGP. Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Jorge karena telah memicu duel perebutan gelar hingga balapan terakhir dan Bez, yang telah lama menjadi bagian dari tantangan Kejuaraan Dunia” ungkapnya
“Podium di klasemen keseluruhan MotoGP memberi penghargaan kepada tiga pebalap Ducati dan ini adalah demonstrasi terbesar dan paling nyata dari supremasi kami di kompetisi roda dua teratas. Mengonfirmasi diri kami pada level ini setelah musim 2022 yang fantastis merupakan tantangan yang kompleks, yang kami sambut dengan penuh semangat dan kebanggaan” kata Claudio Domenicali
Ketika bendera finis Grand Prix Valencia berkibar, kemenangan Bagnaia disambut dengan antusias di dalam boks Ducati Lenovo Team, di tribun Ducati di sirkuit Spanyol dan juga di Borgo Panigale, tempat para karyawan dan keluarga Ducati yang terpaku pada layar lebar yang dipasang untuk menyaksikan perjuangan Bagnaia.
“Performa Bagnaia sepanjang musim 2023 membuktikan kalau murid Valentino Rossi tersebut memiliki mental juara sejati. Begitupun dengan Alvaro Bautista yang juga sukses meraih gelar juara dunia WorldSBK dua musim beruntun” jelas Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia.
Bagi Ducati, kini saatnya merayakan Kejuaraan Dunia MotoGP, WorldSBK, dan WorldSSP. Perayaan ini akan digelar pada 15 Desember 2023 mendatang di Bologna, Italia untuk merayakan hasil fantastis yang dicapai di musim olahraga yang tak terlupakan ini. #ydi