Lensautama – Merasakan Sensasi Motor Retro Vespa S 125 cc. Pada Maret 2017, PT. Piaggio Indonesia (PI) telah meluncurkan versi terbaru skuter matik (skutik) LX dan S berkapasitas mesin 125cc. Keduanya sudah menggunakan mesin Italian Green Experience Technology (i-get) yang sebelumnya telah dipasang pada Vespa Primavera dan Sprint.
Sang legenda “Vespino” hadir kembali dalam Vespa tipe S terbaru. Varian terbaru dari Vespa S ini menggunakan mesin 125 cc dan menggantikan versi sebelumnya dengan mesin 150 cc. Kali ini jurnalis kabaroto berkesempatan untuk mencoba skuter ikonik asal Italia tersebut.
Kesan pertama yang timbul saat melihat tampilan Vespa S 125 adalah stylish and trendy. Mengusung mesin yang lebih kecil dari generasi sebelumnya, bodi skuter berkelir biru doff celeste procida ini terlihat lebih imut. Ciri khas Vespa tipe S dengan lampu depan berbentuk kotak masih dipertahankan oleh Piaggio Indonesia. Spion berbentuk kotak dilapis krom memberikan kesan klasik namun tetap terlihat sporty berkat pemilihan warna yang atraktif. Bagian buritan skuter matic ini mirip dengan pendahulunya Vespa S Special dan sang legenda Vespa Primavera.
Meskipun berkapasitas kecil, mesin 4 langkah Lem 3 katup mampu memberikan tenaga yang cukup responsif. Bagi Anda yang belum pernah merasakan semburan tenaga mesin berteknologi 3 katup tersebut, mungkin tidak akan mengira bahwa kapasitas mesin rakitan Vietnam ini telah disunat menjadi 124,5 cc. Deru mesin khas Vespa seolah memanggil untuk segera menungganginya, seiring kami menyalakan mesin Vespa S 125.
Dengan bobot motor seberat 105 kg, kami dengan mudah melakukan akselerasi secara spontan. Tenaga maksimal yang mampu dihasilkan skuter ini sebesar 10,7 hp atau setara dengan 9,6 PS pada putaran mesin 7.750 rpm. Guna mendinginkan mesin, Vespa S 125 mengandalkan sistem sirkulasi udara tekan.
Pesona skuter matic ini tidak hanya sebatas tenaga mesin saja, kami juga menguji ketangguhan suspensi Vespa S 125. Berbekal suspensi tunggal pada kedua rodanya, mengitari jalanan diseputaran Ancol yang tidak begitu mulus sang Vespino masih stabil dikendarai. Terlebih pada bagian belakang sistem peredam kejut motor ini dapat diatur dengan 4 tingkat setelan kekerasan. Sementara di bagian depan peredam kejut hidrolik dan pegas helikal mampu menyokong pergerakan ekstrem sekalipun.
Untuk segi keamanan, Vespa S 125 ini dilengkapi dengan rem cakram berventilasi dengan diameter 200 mm pada bagian depan dan tromol berdiameter 110 mm untuk bagian belakang. Kami semakin percaya diri meliuk-liuk dengan kuda besi ini berkat penggunaan si karet bundar yang cukup lebar. Ban depan menggunakan tipe tubeless 110/70-11, ban belakang juga menggunakan tipe tubeless dengan ukuran 120/70-10.
Panel indikator Vespa S 125 menggunakan aksen krom well informative bagi kami dalam memantau kondisi mesin, kelistrikan, bahan bakar dan juga kecepatan. Desainnya juga menganut gaya sporty yang dilengkapi dengan LED Immobilizer dan pengatur waktu. Layaknya motor pada umumnya, tombol switch pengatur lampu utama, sein, stater dan klakson menempati posisi yang sama.
Pada Vespa S 125 ini, kami tidak menemukan bagasi dibawah setang layaknya Vespa Sprint yang pernah kami uji sebelumnya. Kami hanya menemukan dua buah konsol berukuran kecil layaknya motor skuter lainnya. Ini menyediakan ruang bagasi dibawah jok yang dapat dihuni dengan helm half face. Kapasitas tangki bahan bakar motor ini cukup banyak yakni 7,5 liter, cukup banyak bagi Anda yang senang melakukan perjalanan jauh, terlebih varian ini cukup irit dalam mengkonsumsi bahan bakar. Pihak Piaggio sendiri mengklaim Vespa S 125 dapat melaju sejauh 52 km dengan 1 liter bahan bakar ron 92 dan diatasnya. (len/ydi)