• 28 Maret 2024 23:12

Jakarta – Sebanyak 640 peserta mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang dilaksanakan secara virtual pada 24 November 2021 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diangkat kali ini adalah “Menjadi Daerah Pintar di Era Digital”.

Aryati Puspasari Abady mengatakan, keterampilan SDM dan penguasaan teknologi digital penting untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat terpenuhi dengan efisien.

“Pembinaan pegawai dapat dilakukan dengan penyediaan pelatihan, materi atau konten, kelompok pembelajaran, serta monitoring dan evaluasi keterampilan digital” ungkapnya.

“Untuk melawan hoaks secara efektif diperlukan keterlibatan berbagai unsur dalam masyarakat dari pemerintah, industri media, perusahaan teknologi, lembaga pendidikan hingga individu” ujar Amanda Belina

“Potensi konflik sosial akibat pudarnya nilai-nilai keberagaman, kebangsaan, dan kearifan lokal makin diperkuat dengan penyebaran paham intoleran, fanatisme, dan ekstremisme kekerasan salah satunya melalui media sosial” jelas Therry Alghifary.

“Beberapa kesalahan persepsi dalam perlindungan siber seperti tidak adanya kesadaran bahwa ancaman di dunia maya itu nyata, keamanan siber hanya terkait teknologi, dan banyaknya aktivitas kantor beresiko tinggi memperbesar celah terjadinya serangan siber” pangkas Umar Abdul Aziz

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

By isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca