• 16 April 2024 18:42

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Jakarta – Busi merupakan elemen penting dalam kendaraan. Fitur ini berfungsi sebagai pengapian dan pendongkrak performa mesin dan untuk meningkatkan performa mesin.

NGK merek busi telah memproduksi G-Power, busi ini satu-satunya yang menggunakan material logam mulia platinum pada bagian pusat elektroda (central electrode).

Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia menjelaskan, jika dibandingkan dengan busi berbahan nickel alloy, material platinum masa pakainya lebih lama yang pasti menghemat bahan bakar penggunaan pada centre electrode memiliki beberapa keuntungan.

Diko menambahkan, bahan menggunakan platinum yang memiliki tingkat leleh yang tinggi dan konduktivitas listrik yang baik, sebagai bahan dasar central electrode.

Busi ini juga mampu mengurangi efek quenching atau hambatan pertumbuhan inti api yang biasanya terjadi pada busi kendaraan bermotor, menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan dan sistem pembersihan busi secara otomatis sehingga tidak akan terjadi carbon fouling.

Ketebalan central electrode hanya 0,6 mm yang memungkinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara untuk menciptakan percikan dengan hasil ledakan energi yang lebih tinggi.

Dengan terjadinya pergeseran titik pengapian, mengakibatkan elektroda yang menerima percikan listrik menjadi tidak fokus dan menyebabkan keausan pada kedua elektroda.

“Bila terjadi keausan berpotensi menimbulkan penumpukan karbon menjadi lebih cepat yang lama kelamaan membuat umur pemakaian busi lebih singkat” jelas Diko.

“Dengan diameter elektroda pusat yang tipis maka kebutuhan arus listrik yang diperlukan untuk memercikkan listrik di antara celah elektroda pusat dan ground busi akan lebih rendah, sehingga daya pengapian busi akan meningkat” tutup Diko.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca