Lebih dari 17 SMA dan SMK, Samsung Electronics Indonesia Hadirkan Program Samsung Innovation Campus (SIC)

Jakarta – Samsung Electronics Indonesia menghadirkan program Samsung Innovation Campus (SIC) di lebih dari 17 SMA dan SMK di Indonesia, dengan menyuguhkan materi: Coding, Programming, AI (Artificial Intelligence), serta IoT (Internet of Things).

Program ini berperan dalam mendukung era digital, dengan fokus mempersiapkan sumber daya manusia dan mengedepankan penyediaan infrastsruktur bagi lingkungan pendidikan, agar tiap elemen di dalamnya mampu beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia mengatakan, kesuksesan pendidikan berbasis kompetensi dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, berawal dari guru. Namun hal ini tidak mudah, mengingat jumlah guru terampil di Indonesia hanya mencapai 35%.

“Kompetensi guru di bidang teknologi kelak dapat membawa para siswa menjadi profesional yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang ketat dan dinamis” ujarnya

Bekerjasama dengan Skilvul, pada program SIC tahun ini guru terlebih dulu dilibatkan secara intensif selama 6 minggu, melalui 2 tahapan pelatihan. Tahap pertama merupakan tahap fasilitasi guru sekaligus workshop inovasi, di mana guru akan diberikan capacity building untuk meningkatkan kemampuannya memfasilitasi proses pembelajaran daring serta pemahaman tentang proses inovasi.

Selain itu, guru juga diberikan pembekalan, mulai dari cara menentukan ide inovasi, pembuatan prototipe hingga pengenalan User Interface (UI) dan User Experience (UX).

Pada tahap kedua, guru mendapatkan workshop tentang coding, di mana mereka berkesempatan mendalami pengetahuan coding dasar (front-end web development) agar mampu mengembangkan aplikasi web pertama mereka. Materi yang diajarkan yakni: HTML, CSS, Javascript dan juga desain web.

“Kami sangat mengedepankan pembelajaran praktikal. Metode blended learning yang kami siapkan dapat membantu siapapun, termasuk para guru yang baru saja memulai belajar coding dan programming, untuk bisa lebih efektif menggunakan platform pembelajaran yang kami siapkan” jelas William Hendradjaja, Chief of Business Skilvul.

“Kami yakin, ke depannya para siswa bisa memiliki guru yang dapat diandalkan dan berperan besar dalam keberhasilan mereka di masa depan” imbuhnya

Tak hanya mendapatkan pengalaman dan gambaran tentang coding dan programming, pengetahuan dasar yang diperoleh guru dari program SIC dapat digunakan untuk membantu siswa mengembangkan produk dalam proyek bersama di tahapan pelatihan selanjutnya.

“Kami berharap, program SIC bisa memperkuat kapasitas guru dalam memfasilitasi program pendidikan, khususnya di bidang informasi dan teknologi. Dan yang terpenting, para guru semakin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas siswa dalam menghadapi pasar kerja era industri 4.0” tutup Ennita.

Komentar pembaca