Jakarta – Siapa sangka suka bantu orangtua di dapur, malah membawa keberuntungan untuk mengawali bisnis usaha icip-icip alias kuliner dengan nama brand dapoer iie.
Berawal dari membuat kudapan untuk keluarga di tahun 1997, banyak kerabat dan tetangga yang minta dibuatan karena rasanya yang enak sesuai dengan lidah mereka. Respon yang sangat baik ini menjadi ide untuk usaha bisnis kuliner, kenapa tidak?
Apalagi usaha kuliner ini tidak akan pernah ada habisnya. Akan ada terus sesuai dengan ide-ide kreatif dan so pasti yang namanya makanan enak pasti akan terus di cari orang banyak.
Usut punya usut ternyata keahlian meracik kuliner enak nan lezat ini ada sejarah dalam keluarga yang memang pandai memasak dan suka bereksperimen dalam mengolah masakan.
“Kebetulan di keluarga ada panutan dalam kuliner seorang ahli gizi. Anak kakek. Beliau pengiat di bidang kuliner, sudah banyak aneka makanan yang diciptakan, ” kata Dewi Mulyani Makmun, owner dari dapoer iie menjelaskan.
Dapoer iie sudah memproduksi bermacam produk dari cookies, cake, puding, pastry, aneka macam roti, pasta, karakter muffin, kue basah, dan aneka sambal
“Untuk harga sangat ramah dikantong. Bisa dikatakan harga kaki 5 tapi rasa bintang 5,” ungkap ibu satu anak yang hobi fotografi ini.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan untuk bahan-bahan makanan yang dibuat menggunakan bahan premium, tidak memakai bahan pengawet dan selalu fresh. Untuk saat ini penjualan bisa dengan datang langsung atau melalui online.
Terobosan Minuman dan Frozen Food
Di tahun 2021, dapoer iie mengeluarkan terobosan baru dengan merilis produk frozen food dan minuman susu kurma dan kopi gula aren. Dimana semua produk dibuat 3 hari sekali untuk menjaga mutu. Setiap 6 bulan sekali pasti akan dilaunching produk-produk baru untuk menambah produk sebelumnya dan memberikan angin segar untuk customer.
Untuk kedepannya dapoer iie tambah banyak yang suka dan dikenal lebih luas, dan bisa lebih besar dalam pemasaran. Selalu inovasi dalam produk dan bisa bermitra dengan orang lain serta pastinya bisa membuka toko sendiri.