• 29 Maret 2024 00:39
JakartaBerkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Misalnya, para pengendara perlu menguasai dua teknik dasar penting dalam berkendara, yaitu kontrol gas dan pengereman yang baik.

Berikut tips dari tim Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) yang harus diketahui dan dipelajari oleh para pengguna sepeda motor, baik bagi pemula hingga pengendara yang sudah mahir.

Pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah mengetahui beragam fitur-fitur sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, seperti sistem pengereman, instrumen lampu, kaca spion serta lainnya.

Memahami beragam fitur ini sangatlah penting, khususnya bagi pemula ataupun para pengendara baru untuk mengurangi potensi bahaya saat berkendara bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Setelah memahami fitur keselamatan berkendara, mulailah pelajari teknik berkendara. Beragam metode latihan dapat dilakukan oleh para pengendara, yakni dengan menggunakan motor statis atau mesin dalam keadaan mati.

Untuk teknik pengereman, pastikan sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah, tutup putaran gas kemudian tarik tuas rem dengan 4 jari agar mendapatkan pengereman yang maksimal dan juga tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang kemudian tarik tuas kopling dan kemudian turunkan kaki kiri.

Selain itu, pengendara juga dapat berlatih menggunakan dengan alat simulasi berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT) agar dapat berlatih teknik dasar berkendara dan meningkatkan pemahaman tentang keselamatan berkendara secara aman dan efektif.

Sedangkan teknik kontrol gas lakukan dapat melakukan dengan membuka gas dengan cara diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol dengan baik dan menutup putaran gas dengan cepat. Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan.

Pada tingkat pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem/pedal rem dan tuas kopling. Tingkat kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam – 50km/jam.

Pada tahap ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem. Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.

Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya. Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan.

Hindari mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak. Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir.

Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM menjelaskan, tidak hanya teknik mengatur bukaan gas dan teknik pengereman, namun perlu juga diperhatikan beberapa teknik berkendara lainnya seperti postur tubuh yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya, dan mengenal rambu-rambu lalu lintas.

“Faslitas AHM Safety Riding Park (SRP) dilengkapi dengan area course on road yang menfasilitasi berbagai pembelajaran, seperti keseimbangan, cornering dan slalom, pengereman, tanjakan dan turanan, hingga melatih berkendara dengan simulasi rambu lalu lintas” tutup Lucky.

By isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca