• 16 April 2024 15:32

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

DFSK Glory 560 Jadi Primadona Pada IIMS 2019
JakartaDFSK yang menjadi salah satu peserta pameran juga mengakui bahwa pameran ini memberikan banyak keuntungan, dan menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan teknologi terbaru yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia.

Selama 11 hari pameran, DFSK sukses mengumpulkan 1.487 surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk seluruh model yang ditawarkan. Capaian ini sukses melampaui target yang dicanangkan di awal pameran dimana DFSK bisa mengumpulkan 1.000 SPK selama pameran berlangsung.

“Terima kasih kepada seluruh pelanggan DFSK yang melakukan pemesanan di TIIMS 2019. Hal bisa menjadi pertanda bahwa kendaraan-kendaraan DFSK mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat, serta percaya akan kualitas dan teknologi yang diusung oleh kendaraan-kendaraan DFSK” Ungkap Franz Wang, Managing Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile.

Secara keseluruhan DFSK Glory 560 yang baru saja diluncurkan di TIIMS 2019 sukses menjadi model yang paling banyak terjual mencapai 71% total SPK.

Bahkan SPK untuk DFSK Glory 560 sudah cukup untuk menutupi target selama pameran berlangsung karena sudah terpesan 1.056 unit yang didominasi oleh varian tertinggi DFSK Glory 560 1.5 T L-Type.

Sedangkan selanjutnya ada DFSK Glory 580 yang menyumbang 18% total SPK dengan mayoritas varian tertinggi yakni DFSK Glory 580 Luxury 1.5T CVT. Kemudian tidak ketinggalan Super Cab yang menyumbang 11% total SPK, dengan mayoritas varian bermesin DFSK Super Cab 1.5 gasoline.

Secara keseluruhan, tercatat 1.024 tester driver yang melakukan uji coba kendaraan-kendaraan DFSK di area test drive TIIMS 2019.

DFSK Glory 560 juga menjadi kendaraan yang yang paling banyak di coba oleh pengunjung IIMS 2019 karena mencapai 787 orang tester driver. Seluruh capaian yang didapat oleh DFSK Glory 560 selama 11 hari pameran IIMS 2019.

“Kami percaya apa yang kami raih saat ini merupakan langkah awal DFSK untuk bisa terus berkembang dan melayani lebih banyak lagi konsumen di Indonesia” Tutup Franz Wang.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca