• 19 Maret 2024 18:06

Gowa – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terus memperkuat layanan sales dan after sales melalui peresmian dua outlet dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) di Sulawesi Selatan.

“Hari ini Suzuki kembali memperluas jaringan penjualan, perbaikan, dan suku cadang dengan membuka dua outlet 3S di Sulawesi Selatan. Melalui peresmian ini, kami yakin kebutuhan konsumen, khususnya di Gowa dan Bone, terhadap produk dan layanan purnajual Suzuki akan terpenuhi” Ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.

PT MPS cabang Gowa berlokasi di Jl. Poros Panciro No. 39, Gowa. Berdiri di lahan seluas 1.343 m2 dengan luas bangunan 725 m2, outlet terbagi menjadi showroom, bengkel, serta waiting lounge. Hadir dengan konsep desain yang memberikan kenyamanan, PT MPS cabang Gowa optimis dapat menjual 37 unit mobil setiap bulan.

Baca Juga : PT Suzuki Indomobil Sales (SIS)

Sementara itu, PT MPS cabang Bone berada di Jl. Poros Palakka, Bone dan berdiri di atas lahan seluas 1.059 m2 dengan luas bangunan 980 m2. Memiliki showroom, bengkel, serta waiting lounge yang modern dan nyaman, PT MPS cabang Bone menargetkan penjualan sebanyak 35 unit per bulan.

Bengkel PT MPS cabang Gowa dan cabang Bone masing-masing menyediakan 2 stall pekerjaan berat, 3 stall pekerjaan ringan, 1 stall cuci, dan 1 stall pengering. Dengan fasilitas ini, masing-masing outlet mampu menyelesaikan perbaikan mobil hingga 25 unit per hari.

Baca Juga : PT Suzuki Mobil

Sarana dan peralatan bengkel pun telah sesuai dengan standar Suzuki sehingga diharapkan mampu melayani masyarakat yang ingin melakukan perawatan rutin kendaraannya. PT MPS telah memiliki dua belas outlet yang terdiri dari delapan outlet dengan fasilitas 3S dan empat outlet 2S.

Dengan peresmian dua outlet ini, Suzuki memiliki total 53 diler dan 330 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Peresmian ini merupakan bentuk komitmen Suzuki untuk lebih dekat dan menjawab kebutuhan pelanggan dengan mempertimbangkan tiga hal dalam pengembangan produk, yaitu kualitas produk yang maksimal, biaya yang sebanding dengan daya beli, dan penyempurnaan produk dari masa ke masa.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca