• 19 Maret 2024 12:46

Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menggelar acara Suzuki National Technician Skill Competition 2018. Kompetisi ini merupakan ajang bagi teknisi Suzuki untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam memberikan layanan purnajual.

Tahun ini, sebanyak 1274 teknisi dari 195 diler di seluruh Indonesia ikut berpartisipasi. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, sepuluh teknisi terbaik berkompetisi di babak final yang dilaksanakan di Suzuki Training Centre, Jakarta Timur.

“Melalui ajang ini, kami ingin mencetak teknisi andal dan kompeten yang siap memberikan pelayanan dengan standar terbaik. Selain itu, kami berharap melalui kegiatan ini para peserta juga dapat saling memberi motivasi dan masukan untuk meningkatkan kualitas layanan purnajual Suzuki dalam suasana persaingan yang sehat” Ujar Riecky Patrayudha, Head of Service 4W, 2W & Marine PT SIS.

Baca Juga : PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 

Suzuki National Technician Skill Competition 2018 diikuti 1274 peserta yang diseleksi melalui tahapan screening di setiap diler, dari 1274 peserta telah diseleksi sebanyak 112 peserta untuk memasuki tahap semifinal di tingkat Regional.

Pada babak final, kemampuan finalis diuji dalam semua aspek melingkupi penggunaan alat ukur, penggunaan alat diagnostic dengan SDT II, pembacaan servis manual, perawatan berkala, serta efisiensi dan keselamatan kerja. Beberapa aspek tersebut dituang dalam tes tertulis dan juga tes praktek oleh para finalis.

Baca Juga : PT Suzuki Mobil

Suzuki National Technician Skill Competition merupakan agenda tahunan PT SIS sejak tahun 2017 yang mempertemukan teknisi andal dari seluruh diler Suzuki se-Indonesia. Selain untuk peningkatan kualitas layanan, acara ini juga bertujuan memperkuat solidaritas antar teknisi Suzuki dan memberikan peluang kepada satu pemenang untuk berpartisipasi dalam Suzuki Service Skill Competition Asia 2019.

“Suzuki National Technician Skill Competition 2018 lebih dari sekadar ajang adu keterampilan para teknisi Suzuki di Indonesia. Kami juga ingin meningkatkan pemahaman teknisi untuk mengakomodir pelanggan yang semakin cerdas dan kritis dalam memilih layanan purnajual” tutup Riecky.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca