Lensautama.com Grab, perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara, merayakan ulang tahunnya yang ke-5 dan merilis laporan ‘Moving SEA Forward’ pada tanggal 5 Juni, menyoroti pertumbuhan dan dampak luar biasa perusahaan terhadap kehidupan di seluruh Asia Tenggara. Dengan berkendara bersama Grab, lebih dari 930.000 mitra pengemudi mendapatkan penghasilan sepertiga lebih besar dibandingkan rata-rata. Grab juga berhasil mengurangi waktu perjalanan hingga setengahnya bagi para penumpang dengan menyediakan berbagai pilihan transportasi yang lebih nyaman.
Saat ini, total perjalanan Grab mencapai hingga 2,5 juta setiap harinya, menjadikannya platform ride-hailing terbesar dan menjadi aplikasi pilihan yang paling banyak digunakan oleh para pengemudi dan penumpang di Asia Tenggara. Grab hadir di 55 kota di Asia Tenggara, dan aplikasi Grab telah diunduh lebih dari 45 juta perangkat, tiga kali lipat dari jumlah unduhan pada Juni tahun lalu.
Grab membangun platform pengguna yang berfokus pada layanan transportasi dan pembayaran mobile sehari-hari yang paling krusial. GrabPay yang merupakan solusi pembayaran mobile yang dimiliki Grab bahkan melampaui pertumbuhan eksponensial yang dialami oleh bisnis transportasi Grab. Basis pengguna GrabPay diproyeksikan akan berlipat ganda setiap kuartal sampai akhir 2017. GrabPay Credits, yang merupakan pilihan pembayaran non-tunai, telah tumbuh lebih dari 80% secara bulanan (month-on-month) sejak diluncurkan pada bulan Desember 2016, hal ini merupakan bukti kepercayaan konsumen pada platform pembayaran mobile Grab.
Laporan ‘Moving SEA Together’ sangat berarti bagi co-founder saya Ling dan saya sendiri, karena hal ini menegaskan keyakinan kami bahwa startup rumahan dapat membuat perbedaan di dunia ini, selama kami fokus melakukan hal yang benar. Setiap keputusan yang kami buat dipandu oleh bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah lokal, dan bagaimana hal itu akan memberi manfaat bagi orang dan masyarakat luas. Kami telah diberkati dengan bantuan dari begitu banyak orang – sesama Grabbers, mitra pengemudi, para agen, pelanggan dan investor – yang menaruh kepercayaan mereka pada kami, dan mendorong kami untuk selalu berupaya mencapai tujuan yang lebih besar dan berani. Anda dapat mengatakan kami gila, tapi mungkin Grab adalah tempat bagi orang-orang yang percaya bahwa apa yang mereka lakukan akan memperbaiki kehidupan melalui teknologi,” kata Anthony Tan, CEO dan Co-founder, Grab.
Temuan dari Laporan: Lima Tahun Mendorong Asia Tenggara Maju Bersama
Laporan ‘Moving SEA Together’ menunjukkan bagaimana selama lima tahun terakhir, Grab telah membangun rekam jejak dalam memecahkan masalah lokal dan mengubah kehidupan para mitra pengemudi dan penumpang dengan cara yang penuh makna.
- Membuat perjalanan lebih mudah dan aman bagi penumpang
Rata-rata, para komuter Grab mencapai tujuan mereka dalam waktu kurang dari separuh waktu (rata-rata pengurangan waktu tempuh sebesar 52 persen) dibandingkan dengan pilihan angkutan umum di kota mereka. Penghematan waktu terbesar yang berasal dari Filipina (pengurangan 70% waktu perjalanan) dan Indonesia (64%) yang merupakan negara dengan ibu kota yang berkembang sangat pesat namun sangat padat. Dengan GrabNow yang merupakan layanan terbaru dari Grab, penumpang dapat mengurangi lebih banyak waktu perjalanan mereka.
Grab juga membuat perjalanan lebih aman bagi jutaan penumpangnya dengan secara konsisten meningkatkan standar keselamatan dalam industri ride-hailing. Tingkat kecelakaan lalu lintas Grab rata-rata 5 kali lebih rendah dari rata-rata angka kecelakaan setiap negara, dimana angka-angka tersebut meningkat hingga 6 kali lebih aman di Vietnam dan Malaysia. Fokus Grab dalam menciptakan transportasi yang lebih aman dan nyaman di kota-kota Asia Tenggara yang tengah berkembang pesat ini pun berkembang bersama masyarakat, dengan jumlah unduhan aplikasi Grab tumbuh 360% year-on-year sejak 2013.
- Meningkatkan potensi penghasilan mitra pengemudi
Mitra pengemudi Grab rata-rata memperoleh penghasilan sepertiga (32%) lebih besar per jamnya dibandingkan dengan pendapatan rata-rata pekerja di semua pasar Grab. Pendapatan mitra pengemudi tertinggi berada di Vietnam (55% lebih tinggi dari upah rata-rata), Malaysia (48%) dan Filipina (35%). Dengan 70% masyarakat di Asia Tenggara yang masih kekurangan akses internet dasar1, aplikasi Grab dengan ponsel yang dibiayai secara mikro oleh Grab memungkinkan para mitra pengemudi merasakan manfaat dari Internet untuk pertama kalinya – menjembatani kesenjangan digital. Grab telah membantu membukakan rekening bank bagi lebih dari dua pertiga mitra pengemudi (640.000 orang), memperkenalkan mereka kepada layanan perbankan dan layanan finansial lainnya untuk pertama kalinya dalam hidup mereka.
Saat ini, hampir 1 juta mitra pengemudi (lebih dari 930.000) mengandalkan platform Grab untuk mendapatkan penghasilan bagi keluarga mereka. Jumlah mitra pengemudi tumbuh 340% dari tahun ke tahun sejak 2013. Di Indonesia, pertumbuhan dari tahun ke tahun (year-on-year) mencapai 574%.
- Mengembangkan jaringan transportasi yang lebih efisien
Grab memperluas layanannya ke moda transportasi baru yang melayani kelompok orang untuk berkendara bersama, seperti pilihan carpooling yang menghemat biaya perjalanan point-to-point. Pilihan ini akan menjadi kunci untuk memecahkan masalah kemacetan dan polusi di kota-kota besar di Asia Tenggara. Pilihan layanan carpooling seperti GrabShare dan GrabHitch sudah mulai mengurangi kemacetan dan polusi udara. Grab mengurangi sekitar 3,2 juta kilogram emisi karbon setiap tahunnya, dengan menawarkan pilihan carpooling dan mengoptimalkan sistem pemesanan kami secara lebih lanjut. Hal ini setara dengan jumlah CO2 yang dipancarkan oleh lampu meja kepada 9.268 anak-anak untuk belajar dalam setahun – dan dengan asumsi mereka menjaga lampu tetap menyala selama 24 jam non-stop!