• 27 Juli 2024 11:34

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

“Philips Lighting” terangi Perth Stadium dengan pencahayaan multi fungsi

ByGladis Zahra

Mei 29, 2017

Lensautama.com Philips Lighting (Euronext Amsterdam ticker: LIGHT), pemimpin global di bidang pencahayaan, mengumumkan penggunaan sistem pencahayaan LED terbesar sesuai tipenya untuk stadion olahraga Australia terbaru , Perth Stadium. Stadion ini direncanakan menggunakan pencahayaan LED untuk mendukung misinya menjadi stadion multi-fungsiyang terdepan di belahan bumi selatan.

Sebagai bagian dari pendekatan stadion yang mengutamakan penonton atau‘fans-first’ dari Pemerintahan Australia Barat, hal ini menunjukkan kapabilitas desain pencahayaan yang dapat disediakan oleh Philips Lighting untuk proyek berskala besar ini. Sistem pencahayaan LED stadion yang menyeluruh mencakup lebih dari 15.000 titik lampu LED yang dapat dikontrol dan dikelola melalui sebuah platform kontrol. Sistem pencahayaan ini memiliki fleksibilitas untuk menciptakan tampilan pencahayaan tiga dimensi lengkap (immersive) yang nampak mengitari stadion berkapasitas 60.000 orang, membuatnya menjadi tempat ideal untuk berbagai acara.

Pencahayaan ini memiliki fleksibilitas dalam menghadirkan arena multi-fungsi bagi para fans untuk menyaksikan acara apa saja, mulai dari sepak bola dan kriket oleh tim setempat hingga konser musik rock terkenal dunia. Operator pencahayaan dapat memadukan musik dan pencahayaan sebelum pertandingan dimulai, memastikan implementasi yang mulus dan menciptakan pertunjukan cahaya yang menakjubkan secara visual sebelum pertandingan berlangsung. Terlebih lagi, cahaya lampu sorot LED memenuhi kriteria standar pencahayaan olahraga untuk penyiaran HDTV.

Chris Palandri, Regional Director untuk Multiplex, pembangun stadion, mengatakan, “Pencahayaan LED stadion merupakan bagian integral dari perencanaan untuk menjadikan Perth Stadium sebagai stadion multi-fungsi terdepan, tidak hanya di Australia Barat namun di seluruh belahan bumi selatan. Pencahayaan akan menjadi krusial dalam menghadirkan pengalaman menakjubkan bagi fans, baik untuk acara Australian Rules Football, kriket, konser musik rock, atau untuk tipe acara yang benar-benar berbeda. Stadion ini menjadi lambing mercusuar bagi seluruh komunitas”

Stadion ini memamerkan kapabilitas Philips Arena Experience. Pusat dari pencahayaan ini adalah sistem pencahayaan lapangan Philips ArenaVision LED yang terdiri dari lampu-lampu sorot LED dan sebuah panel kontrol. Sistem ini dapat disinkronkan dengan konsol pencahayaan eksternal bagi tipe pertunjukan cahaya dan acara yang berbeda. Fasad dan kanopi atap stadion akan disinari oleh pencahayaan LED arsitektural Color Kinetics Philips dengan titik-titik lampu LED terkoneksi yang dapat dikontrol dengan mudah.

Kanopi atap berfungsi sebagai kanvas raksasa dimana pertunjukan cahaya spektakular menggunakan pola dan citradapat diciptakan melalui titik-titik lampu yang terkoneksi. Philips Lighting juga menghadirkan pencahayaan LED untuk area perkantoran danhospitaliti di dalam stadion.

Menurut General Manager Philips Lighting ANZ, David Gardner, “Dalam penyelesaiannya, proyek ini akan menjadi proyek LED stadion lengkap terbesar dari Philips Lighting, dan implementasi pencahayaan stadion multi-fungsi LED terbesar sesuai jenisnya di dunia. Skala proyek ini benar-benar menunjukkan keseriusan orang-orang Australia dalam menyelenggarakan acara olahraga dan acara lainnya. Kami di Philips Lighting sangat bangga untuk memasang sistem pencahayaan LED stadion kelas dunia bersama Multiplex sebagai pembangun stadion, bagi kenyamanan para fans.”

Stadion ini akan digunakan antara lain untuk penyelenggaraan Australian Rules Football, kriket, Rugby Union dan Rugby League, sepak bola dan acara-acara entertainmen. Dijadwalkan untuk dibuka tepat dengan dimulainya musim sepak bola Australian Rules Football 2018. Fasilitas ini akan dilayani oleh stasiun kereta dan bis serta jembatan penyeberangan pejalan kaki yang membentang di atas sungai Swan menuju pusat kota.http://www.perthstadium.com.au/

By Gladis Zahra

Gadis lulusan Unpam, ini lahir tahun 2002 memiliki wawasan yang cukup luas, mulai bergabung ke Lensautama.com sekitar tahun 2019 menjadikan Gadis dapat menyalurkan hobi menulisnya.

Komentar pembaca