LensaUtama.com – Indonesian Drift Community (IDC), kembali menggelar ajang Drift Camp di BSI Square, Bekasi, Ahad (9/4). Ajang ini digelar sebagai pemanasan sebelum digelarnya kejurnas drifting seri 1 pada Mei mendatang di pentas Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JIExpo, Kemayoran.
Drift camp pada tahun ini, diikuti 52 drifter dari wilayah Jabodetabek. Sementara wilayah Bekasi dipilih untuk penyelenggaraan ajang ini, para drifter tak merasa bosan beraksi di lokasi yang sama.
Antusiasme para drifter yang mengikuti ajang Drift Camp, tak pelak lagi menunjukkan kalau cabang olahraga balap ini kembali dinikmati oleh para pebalap, khususnya anak-anak muda. Terlebih lagi, para drifter pemula dan profesional, banyak yang akan berlaga di kejurnas drifting seri 1.
“Saya sangat puas. Acara ini memang kami gelar satu bulan sebelum kejurnas drifting. Tujuannya, agar para pebalap bisa melakukan latihan terlebih dulu, sebelum berlaga di kejurnas drifting seri 1,” ucap Denny Pribadi, pebalap nasional yang juga merangkap sebagai ketua harian IDC.
Jelang Kejurnas Drifting Seri 1, Drift Camp Sebagai Laga Uji Coba
Berbeda dengan trek yang digunakan pada tahun lalu, untuk Drift Camp tahun ini trek yang digunakan terbilang agak kecil. Trek ini sengaja dimunculkan agar menjadi tempat uji coba sebelum berlangsungnya kejurnas.
Selain melakukan latihan, ajang ini juga mengadakan Pre-Scrutineering. Tujuannya, agar mobil-mobil drifting yang nantinya akan mengikuti kejurnas drifting, akan memahami peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh IMI.
“Drift camp sudah ada sejak 2012 lalu. Tahun ini, pesertanya cukup banyak. Aturan baru mengenai drifting, yang dikeluarkan oleh IMI, juga kami perkenalkan pada para peserta yang nantinya akan berlaga di kejurnas drifting seri 1,” ungkap Dennny.
Ajang Drift Camp kali ini juga cukup menyenangkan bagi para peserta. Jika pada sesi latihan siang hanya mencoba lintasan kering, pada sore hari mereka bisa mencoba trek basah akibat guyuran hujan deras.
“Kondisi trek dua musim, bisa dikatakan cukup bermanfaat bagi para drifter. Mereka bisa berlatih dengan kondisi yang berbeda, sehingga nantinya mereka tak kaget dan sudah terbiasa bermain di trek kering dan juga basah,” imbuhnya.
Acara drift camp ini berlangsung cukup seru. Tak hanya tim-tim yang akan berlaga di kejurnas saja yang ikut dalam ajang ini, karena para drifter pemula juga cukup banyak yang muncul. Melihat hal tersebut, IDC akan berusaha untuk konsisten mengembangkan ajang ini dengan lebih baik lagi.
“Saya cukup puas dengan ajang di tahun ini, karena banyak muka-muka baru yang muncul. Hal ini berarti pembibitan tetap berjalan. Saya ingin regenerasi drifter bisa terus berkembang, sehingga bisa menghasilkan para drifter yang berkulitas dan mampu berlaga di ajang berkelas nasional maupun internasional,” tandas Denny.