Jakarta – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memulai rangkaian pengiriman unit FUSO Euro4. FUSO EURO4 telah digunakan di beberapa area untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan bisnis konsumen. Berikut, KTB akan menginformasikan contoh penggunaan unit Euro4 secara nyata.
KTB telah sukses menyelenggarakan Grand Launching FUSO Euro4 di Jakarta, yang diikuti dengan 26 rangkaian acara FUSO Euro4 Regional Launching dan Test Drive di seluruh Indonesia dan pengiriman Unit FUSO Euro4
KTB melakukan komunikasi dengan pelanggan secara interaktif dan menegaskan bahwa FUSO dan dealernya SIAP untuk mendukung penggunaan produk EURO4 termasuk dengan dukungan layanan purna jual yang prima dan sistem telematik Runner.
Duljatmono, Marketing Director PT KTB mengatakan, di era Euro4 terus kami lakukan plokalisasinya, saat ini lokalisasi yang dilakukan Euro4 dan sebenarnya sudah di Euro2. Di Euro4 kita sudah lanjutkan dan lokalisasinya terus kita tambah secara bertahap.
“Saya menambahkan segmen bus, segmen bus itu kita di kelas masih market leader, kalau bicara truk by autobus, sekarang 70% ada di kita. Kita menguasai hingga ini canter kita 50% untuk segmen bus kiya meliat peluang aktivitas ini mulai growth, kontribusinya cukup banyak jadi apa di sector pariwisata sedangkan pandemi mulai turun, sector ini menurun drastic tapi sejak 2022 sejak pemerintah meklonggarkan ppkm” ujar Duljatmono.
“Saat ini kami membawa ecanter di GIIAS 2022 sekalian mengumumkan bahwa kami sudah mempelajari pasar dengan POC yang ada di bali, tahun ini kami mencoba pengujian pasar untuk mencari kebutuhan masyarakat dan bagaimana potensi truk listrik, kami berupaya memahami kebutuhan masyarakat, dan juga bagaimana produk ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat” kata Nobukazu Tanaka, President Director PT KTB.
Permintaan dari konsumen setia kami di Jawa Timur, PT. Bagong Dekaka Makmur (PT. Bagong), yang menjalankan bisnis di bidang transportasi dan perjalanan wisata. PT. Bagong telah membeli sekitar 100-unit FUSO Euro4 dengan kombinasi varian Canter 74 dan Canter 84G BC. Unit-unit ini akan dimanfaatkan.
Canter 74 hadir dengan mesin common rail, 4V21 standar Euro4, dengan peningkatan spesifikasi tinggi: 136ps, 6 ban GVW 8,25 ton & rasio gigi akhir 4,444. Dikombinasikan dengan mesin yang bertenaga, rasio gigi akhir yang lebih kecil akan mampu untuk mengakomodasi kebutuhan angkutan orang dan pendistribusian barang menjadi lebih cepat.
Canter 84G BC, varian yang dikenal nyaman, bertenaga dan mudah perawatannya, memiliki spesifikasi 136ps, 6 ban, dan GVW sebesar 8,00 ton, dengan interior yang elegan unit ini sesuai untuk angkutan orang.
Anda dapat melihat dan mengeksplorasi unit ini selama GIIAS 2022 (11-21 Agustus) di FUSO Booth, hall 7D, Indonesia Convention Exhibition, BSD Tangerang.
“Secaraa teknologi dan teknis kita merekomendasikan konsumen menjaga performa dengan fuel Euro4 dengan CN51, dan itu kalau realisasi di lapangan sangat kondisional karena ketersediaan bahan bakar” kata Duljatmono
Duljatmono menambahkan, kita berharap totoal pasar tumbuh seperti tumbuh kurang lebih 25 persen lebih, sampai degan juli tumbuh 25 persen ini akan kita gunakan terus di era Euro4 terus penetrasi dan menguatkan penerimaan produk kita di asayrakat khususnya produk Euro4.
“Kalau memang kita jadi bawa, produk truk yang lebih didulukan, tetapi tidak menutup kemungkinan ada segmen-segmen baru yang bisa kita coba jadi pastinya antara truk dan bus itu hanya masalah waktu” jelas Duljatmono