• 28 Maret 2024 19:25

Di Festival Olahraga Usia Dini 2022, Aice Group Bersinergi Sebarkan Semangat Sehat Bersama Kemenpora

Jakarta – Aice Group dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dalam menyukseskan Festival Olahraga Usia Dini (FOUD) yang dilaksanakan di Bengkulu beberapa hari ini.

Kolaborasi Pemerintah dengan dunia usaha dan industri tersebut dijalankan sesuai dengan skema sinergi yang diarahkan oleh Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Festival yang melibatkan sekitar 500 anak dari 50 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) dari berbagai Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu tersebut dilaksanakan di Gedung Pemuda dan Olahraga Bengkulu, Kota Bengkulu.

Aice Group menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung implementasi DBON sebagai fondasi dasar bagi pembangunan olahraga anak bangsa, terutama di kalangan anak-anak.

Bagi produsen es krim Aice Mochi ini, kalangan anak-anak perlu memiliki pengalaman motorik dan fisik yang akan membangkitkan motivasinya dalam menjalani masa depan yang sehat. Buat Aice, sinergi dunia usaha dan Pemerintah baik pusat maupun daerah yang diamanahkan DBON akan memastikan langkah bangsa memajukan olahraganya.

Aice menyatakan kinerja usahanya tumbuh positif bersama dengan kemajuan olahraga Indonesia. Semangat sportifitas yang ada dalam olahraga sejalan dengan filosofi usaha Aice dalam memberikan keceriaan bagi seluruh masyarakat.

Keceriaan para key stakeholders dalam FOUD memupuk semangat baru anak-anak Indonesia sejak dini untuk mencapai kualitas hidup baik sekaligus prestasi olahraga kelas dunia.

Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong mengatakan, perusahaannya konsisten mengedukasi hidup sehat dan memajukan olahraga nasional. Konsistensi dan gotong royong semua pemangku kepentingan dari hulu hingga hilir akan membuat target Indonesia Emas 2045 jadi relevan dan dapat dicapai lebih cepat.

Bersama dengan Kemenpora dan para pegiat olahraga, Aice mendukung perhelatan ini dengan memberikan ribuan es krim Aice Mochi kepada para peserta, plus bola ke 50 sekolah yang berpartisipasi.

Perusahaan yang memproduksi es krim dalam kemasan resmi di Piala Dunia FIFA Qatar 2022 ini juga menghadirkan keceriaan bagi anak dengan kehadiran ikon Aice Mochi Baby.

Dalam keterangannya, Sylvana menjelaskan bahwa anak-anak selalu menjadi isu penting bagi Aice baik dalam konteks produk unggulan yang dimilikinya, maupun dalam program sosial yang dibangun Aice selama ini. Salah satunya, Aice menjalankan komitmen tanggung jawab sosialnya lewat aktivitas #15HariAiceBerbagiSehat, di tanggal 15 tiap bulan.

“Semangat kerja sama dan gotong royong yang diinisiasi oleh Kemenpora dan stakeholders olahraga di Bengkulu dan seluruh Indonesia ini sejalan dengan visi Aice dalam memberikan keceriaan dari es krim bermutu bagi semua. Anak-anak kita ini perlu kita bimbing bersama agar mampu berprestasi sekaligus menjadikan olahraga sebagai motivasi positif hidupnya di masa depan” ujar Sylvana.

Langkah bersama semua anak bangsa dalam meningkatkan budaya olahraga di masyarakat sangat sejalan dengan upaya meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi nasional. Dengan adanya koalisi besar yang dibangun bersama pemangku kepentingan nasional dan lokal bersama dunia usaha akan turut menyokong komunikasi publik untuk memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga.

“Kemenpora mengapresiasi dukungan Aice terhadap Festival Usia Dini di Bengkulu ini. Kami meyakini upaya bersama pemerintah pusat dan daerah bersama pemangku kepentingan dan dunia usaha seperti ini akan mengakselerasi pelaksanaan DBON dari hulu ke hilir. Kami mengajak semua pihak untuk bergabung ikut bergotong royong membangun olahraga nasional kita: jelas Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr. Raden Isnanta, M.Pd.

By isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca