Terangkum Selama tahun 2021, Suzuki Mencatatkan Penjualan yang Positif

Jakarta – Suzuki Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas produk dan layanan bagi konsumen. Terangkum selama tahun 2021, Suzuki dapat bertahan dan mencatatkan penjualan yang positif meskipun di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia.

Dengan wholesales sebanyak 91.793 unit, Suzuki berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 39% apabila dibandingkan dengan tahun 2020, penjualan menembus angka 89.596 unit sehingga mampu meningkatkan penjualan sebesar 24% apabila dibandingkan dengan tahun 2020.

New Carry beri kontribusi 58% terhadap penjualan nasional Suzuki dengan capaian 52.854 unit wholesales dan 52.286 unit retail sales. Kontributor terbanyak kedua adalah XL7 yang menyumbang 18% terhadap penjualan Suzuki atau sebesar 16.090 unit secara wholesales.

Sedangkan secara retail sales, XL7 menyumbang 16% terhadap penjualan Suzuki atau sebesar 14.640 unit. Disusul kemudian oleh All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12% dengan capaian 11.410 unit wholesales dan capaian 11.402 unit retail sales atau sebesar 13%.

Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, berkat dukungan dan kepercayaan yang diberikan, Suzuki dapat mempertahankan kinerja perusahaan di tengah situasi yang sulit, serta terus meningkatkan pelayanan dan inovasi.

Hingga Desember 2021, outlet Suzuki tercatat sebanyak 286 jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, peningkatan ini juga didukung beragam produk baru yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Penjualan Suzuki di segmentasi fleet 2021 mengalami peningkatan signifikan sebesar 71,2% apabila dibandingkan dengan tahun 2020. Kontributor tertinggi penjualan fleet pada tahun 2021 adalah New Carry yang menyumbang 4.389 unit atau mengalami pertumbuhan sebesar 47,7% apabila dibandingkan tahun 2020.

Sedangkan di posisi kedua adalah All New Ertiga yang menyumbang penjualan Suzuki sebanyak 1.904 unit, dan disusul oleh XL7 yang menyumbang sebanyak 1.241 unit.

Untuk sepeda motor tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 18.380 unit secara wholesales. Raihan ini didukung kepercayaan konsumen terhadap model dan spesifikasi sepeda motor Suzuki.

Penjualan ini didominasi oleh All New Satria F150 yang tercatat berkontribusi sebesar 41% terhadap penjualan nasional sepeda motor Suzuki. Kontributor kedua adalah NEX II yang berkontribusi sebanyak 29%, dan yang terakhir adalah GSX-R150 yang berkontribusi sebesar 18%.

Sedangkan Untuk penjualan Suzuki Marine di 2021 didominasi oleh mesin tempel 2-tak yang berkontribusi sebesar 76%. Selanjutnya disusul oleh mesin tempel 4-tak yang berkontribusi sebesar 24%.

Secara keseluruhan, penjualan ekspor Suzuki selama tahun 2021 sebesar 65.505 unit dengan total CBU sebanyak 43.653 unit dan CKD sebanyak 21.852 unit. Penjualan ekspor Suzuki di kategori CKD didominasi XL7 yang berkontribusi terhadap penjualan sebanyak 40,60%.

“Kinerja ekspor otomotif nasional tahun 2021 memang mengalami perlambatan karena terdampak pandemi Covid-19, termasuk ekspor mobil. Namun, meski semua merk mengalami penurunan ekspor, tapi Suzuki adalah merk dengan penurunan ekspor mobil paling minim di antara kompetitor di industri otomotif nasional” Ujar Apriyanto, Production Planning Control Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor

Di tahun 2022, Suzuki menargetkan penjualan mobil secara keseluruhan dapat menguasai 12% pangsa pasar dari estimasi total pasar dari GAIKINDO. Kemudian, Suzuki juga menargetkan kenaikan ekspor sebanyak 10% baik untuk CKD maupun CBU dengan jumlah negara yang nantinya juga akan ditambahkan.

Fokus lainnya di tahun 2022 adalah Suzuki Smart Hybrid. Dengan keunggulannya yang lebih ramah lingkungan, hemat bahan bakar, dan harganya terjangkau, Suzuki Smart Hybrid akan menjadi produk unggulan Suzuki yang akan segera diluncurkan ke publik.

Komentar pembaca