• 9 Desember 2023 05:24

Jakarta – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 3 Desember 2021 di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Melindungi Anak dari Kejahatan Dunia Maya”.

Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Dian Ikha Pramayanti mengatakan, penggunaan internet yang luas dan membanjirnya informasi dengan begitu cepat menyebabkan terjadinya infodemi.

“Karenanya penting bagi kita untuk mendampingi anak agar terampil di dunia digital dalam menerima atau menyebarkan informasi dengan menyaringnya lebih dulu” jelasnya.

“jauhkanlah konten negatif yang mengandung SARA, kebencian dan pornografi dari anak dan remaja. Ini penting untuk menghindarkannya dari berbagai ancaman siber yang membahayakan” kata Ana Ainina

“Tenaga pendidik harus adaptif, kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran daring. Manfaatkanlah perkembangan teknologi digital untuk merangsang ketertarikan anak dalam belajar” ungkap Ika Pratika Koem

“Anak-anak tidak memahami bahaya yang mengancam mereka di internet sehingga mudah berbagi informasi pribadi. Tanggung jawab orang tua dalam mendampingi, mengontrol dan mengajarkannya menjaga keamanan digital” tutup Prapti Rosella Koni

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca