Pahami Prosedur Cara Melaporkan Kejahatan Siber

Jakarta – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, kembali dilaksanakan secara virtual pada 24 November 2021 di Bone, Sulawesi Selatan.

Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Tema yang diusung pada hari ini yaitu “Jangan Takut Laporkan Kejahatan SIber”.

Hendro Prastio mengetakan, dompet digital keamanannya terjamin karena kita tidak perlu repot untuk membawa uang tunai sehingga tidak perlu khawatir akan pencurian uang.

“Kehadiran internet membuka lapangan kerja bagi banyak orang, yang dahulu harus punya toko/gudang, maka dengan transaksi digital, anak-anak sekolahan dan ibu rumah tangga dapat ikut berjualan” Ujar Diaz Yasin Apriadi

“Salah satu perbedaan kelebihan transaksi daring adalah waktunya yang fleksibel, sedangkan transaksi luring waktunya terbatas” kata Diaz Yasin

“Terdapat tiga jenis data yang dapat disalahgunakan oleh pihak lain secara digital, yakni data sukarela, data yang diamati, dan data yang disimpulkan. Jika kita lalai terhadap perlindungan data pribadi, akan ada risiko kebocoran data pribadi” ungkap Kevin Horax

“Jenis-jenis kejahatan siber yang meliputi pembajakan dan pemalsuan, penipuan, pencurian, pornografi, pelecehan, fitnah, ujaran kebencian, dan berita bohong” jelas Hartono

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

Komentar pembaca