Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengenalkan New Xpander dan New Xpander Cross pada 8 November 2021.
Sesuai dengan aturan emisi gas buang dari pemerintah, New Xpander dan New Xpander Cross dipastikan telah memberikan hasil pengujian maksimum.
Untuk menghasilkan emisi yang baik, MMKSI menambahkan komponen bernama EGR atau Exhaust Gas Recirculatuion pada New Xpander maupun New Xpander Cross.
Guntur Harling General Manager Product Strategy Division MMKSI mengtakan, sampai saat ini seluruh tipe Xpander sudah kami dapatkan pengujian emisi CO2-nya. Kami berkeyakinan bahwa Xpander dan Xpander Cross dapat memberikan hasil yang optimum.
Salah satu penentu tingkat efisiensi bahan bakar secara teknis ialah sistem transmisi pada kendaraan, dengan menghadirkan sistem transmisi baru pada produk anyarnya, New Xpander dan Xpander Cross yang belum lama ini diluncurkan.
Saat ini New Xpander dan Xpander Cross membenamkan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) untuk menggantikan transmisi AT konvensional. Adapun transmisi CVT pada Xpander terbaru ini dipadupadankan dengan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro 4 yang menghasilkan tenaga maksimal 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi 141 N.m pada 4.000 RPM.
“Salah satu yang menjadi perhatian Mitsubishi dalam memproduksi kendaraan adalah tingkat efisiensi bahan bakar” ungkap Boediarto, General Manager of After Sales Division PT MMKSI
Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia yang juga pereli nasional, Rifat Sungkar, mengatakan sensasi berkendara antara transmisi biasa dengan CVT ini sangat berbeda, karena efisiensi dan ramah lingkungan.
“CVT itu sudah menjadi teknologi wajib untuk mobil-mobil jaman sekarang, karena dengan CVT, friksi yang terjadi sangat sedikit, dengan friksi yang sedikit maka mengemudi jadi lebih menyenangkan karena tidak ada hentakan” Ujarnya
“Ini berbeda dengan Xpander yang lama, kick down memang ada tapi dipertahankan di rpm tertentu dan torsi akan mengeluarkan tenaga yang diminta” jelasnya.
