Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional, FFI Ganti Sedotan Plastik Jadi Sedotan Kertas Pada Produk Susu Siap Minum

Jakarta – Frisian Flag Indonesia (FFI) mengganti sedotan pada produk susu siap minum rendah lemak, saat ini FFI menyediakan sedotan kertas yang lebih ramah lingkungan.

Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Frisian Flag Indonesia (FFI) menghadirkan sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum, FFI juga menginisiasi kampanye #JagaGiziJagaBumi.

Andrew F. Saputro Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia mengungkapkan, sebagai bagian dari FrieslandCampina, Frisian Flag Indonesia mengusung visi global perusahaan ‘Nourishing a Better Planet’, FFI juga menginisiasi kampanye #JagaGiziJagaBumi.

Baca Juga :

“Sedotan kertas itu disediakan pada produk susu cair siap minum rendah lemak seperti Frisian Flag Low Fat 225 ml varian Belgian Chocolate, French Vanilla dan Californian Strawberry” Ujarnya

FFI mengajak generasi muda untuk bersama-sama memulai perubahan kecil, yang dapat memberikan dampak positif pada lingkungan, melalui kampanye #JagaGiziJagaBumi sehingga dapat turut berkontribusi dalam menyelamatkan hingga 10 ton limbah plastik.

Andrew F memperagakan bagaimana cara mengkonsumsi produk susu yang telah disematkan sedotan kertas. Caranya adalah dengan menarik sedotan kertas dari bungkus penutup yang ada pada bagian belakang susu kotak.

“Sedotan kertas yang kami produksi juga telah melalui uji pangan, food grade certified dan bebas gluten alergen, matria yang dipilih menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang” kata Andrew.

Kami juga mengajak generasi muda untuk bersama-sama memulai perubahan kecil, yang dapat memberikan dampak positif pada lingkungan, melalui kampanye #JagaGiziJagaBumi.

Untuk itu generasi muda memiliki peran krusial dalam membentuk kebiasaan baru dan memberi dampak pada keberlangsungan bumi di masa depan.

“Kehadiran kebaikan sedotan kertas pada produk susu cair siap minum rendah lemak kami menjadi langkah awal perusahaan dalam menghadirkan produk dan kemasan yang lebih ramah lingkungan” tutup Andrew F.

Komentar pembaca