Terapkan New Normal, Driver Gojek Optimistis Penghasilan Kembali Normal Setah Covid-19

Jakarta – Gojek (sebelumnya ditulis GO-JEK) merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah guna mengurangi wabah virus corona. Hanya saja anjuran tersebut membuat ojek dan taksi online mengalami penurunan orderan.

Lensautama berbincang dengan seorang drever ojol Doni, dia mengatakan dari pagi saya beroperasi, tapi jumlah pemesan tidak seperti hari kerja sebelumnya sekarang semakin menurun pusing saya.

“Bila diperbolehkan menarik penumpang lagi, salah satu kebijakan new normal adalah meminta penumpang membawa helm sendiri” ujarnya

“Biasanya saya bisa mendapat 10 orderan dari jam 6 samapai jam 10. Tadi sudah keliling-keliling kemana saja hanya dapat 3 order” Jelas Bro Liing.

Keluh resa banyak dirasakan oleh para drever ojol mulai dari sebelum imbas COVID-19 orderan semakin sepi, selepas pemerintah mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah rasanya para tarikan drever semakin menurun.

Basic hygiene merupakan langkah preventif Garda dalam menyambut fase baru Covid-19 the new normal, di mana apabila ojol sudah diperbolehkan membawa penumpang, maka diharapkan penumpang mendapatkan layanan ojol yang bersih dan higienis optimal.

Berikut Basic personal hygiene driver ojol:

  • Driver ojol membawa sabun cair yang mengandung antiseptik untuk rajin mencuci tangan.

  • Driver ojol membersihkan diri (mandi) secara rutin menggunakan sabun antiseptik minimal 2 kali sehari.

  • Mencuci atribut ojol, masker, sarung tangan dan pakaian setelah digunakan untuk kegiatan dengan menggunakan deterjen atau jika perlu menambahkan disinfektan.

  • Driver ojol jika membawa hand sanitizer untuk menjaga sterilisasi tangan
    menjaga kebersihan penampilan fisik.

“Selama lebaran ini alhamdulillah saya mendapatkan order lebih meningkat dari bisanya, mudah-mudahan order ini meningkat terus sampai seterusnya” tutup Liing

Komentar pembaca