Selama Pandemi COVID-19, Hino Perpanjang 6 Bulan Masa Garansi

JakartaPT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) ditengah situasi wabah COVID-19 Hino berkomitmen untuk menjaga bisnis customer setia terus berjalan dengan lancar dengan menjaga jaringan servis dan suku cadang tetap tersedia selama situasi darurat ini.

Hino memberikan kenyamanan kepada customer dengan memberikan perpanjangan masa garansi selama enam bulan bagi semua unit kendaaran Hino baik itu Hino Dutro, Hino Ranger, Hino Profia maupun Hino Bus yang masa berakhir garansi antara bulan Maret hingga Mei 2020.

“Kami memahami servis kendaraan dan ketersediaan suku cadang di dealer sangat penting untuk memastikan kelancaran operasional truk dan bus Hino, terutama yang kini banyak digunakan sebagai pendukung transportasi dan logistik untuk memerangi wabah COVID-19 ini” Ujar Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer HMSI.

Pelanggan yang garansi kendaraannya berakhir pada periode tersebut, dapat menghubungi dealer terdekat untuk mengajukan garansi dan dealer Hino akan mengeceknya dan memberikan informasinya kepada HMSI.

Hino terus memantau perkembangan situasi dan melakukan penyesuaian, agar layanan kepada konsumen tetap dapat diberikan. Untuk meminimalisir penyebaran virus, semua perjalanan dinas ke negara atau wilayah terdampak sudah dihentikan, karyawan telah bekerja dari rumah secara bergantian (shifting).

Santiko menjelaskan, program layanan purna jual itu antara lain, servis berkala kelipatan 10K dengan extra diskon sampai dengan 37% untuk Aki HMSI Original Part (HOP) serta gratis pengecekan, gratis filter oli, gratis jasa servis ganti oli, 1dan gratis layanan Home Service.

“Hino juga memiliki program Servis Hemat Mobil Terawat, untuk perbaikan dan over haul diskon hingga 45% untuk suku cadang dan diskon 20% jasa servis serta promo potongan harga Strainer Kit hanya 900.000 ribu” paparnya

“Untuk promo detail kita seperti ganti oli mesin, oli transmisi, semua kita kasih diskon cukup menarik. Karena kita tahu walaupu selama covid-19 kita selalu optimis bahwa after covid selesai ekonomi harus bisa bergerak lagi” jelas Iwan Supriyono, Senior Executive Officer Aftersales Service dan Techical PT HMSI.

Supriyono menjelaskan, jadi tetap kalau ada kendaraan bermasalah di support oleh kita akan tetapi ada beberapa tempat yang tidak mendapatkan ijin, kita menggunakan home service, jadi kalau memang ada kendala oleh konsumen kami jadi tim kami akan datang ke konsumen tersebut.

“Meskipun sampai saat ini ada sekitar 29 kota yang memberlakukan PSBB ada sekitar 14 provinsi jadi ini sangat berpengaruh terhadap 44 outlet kita itu terkena dampak PSBB, tapi kita lihat tetap kita mendaptkan ijin melakukan operasional secara terbatas” jelasnya.

“Dengan ekonomi yang turun ini dampaknya bagi truk itu cukup besar, kebutuhan akan berukarang, market kira-kira turun sekitar 40 persen. Dengan market turun ini akibatnya costumer-costumer kita problem dengan perputaran uangnya” Tutup Santiko

Komentar pembaca