• 29 Maret 2024 14:14

Lensautama.com – Electronik Sport Indonesia (ESID) merupakan sebuah organisasi berbentuk perusahaan karya anak bangsa yang didirikan untuk memajukan olahraga digital (eSport) di tanah air. ESID yang belum lama berdiri merupakan kumpulan dari berbagai perusahaan yang selama ini telah menggelar berbagai turnamen eSport, berkomitmen membantu pemerintah dalam program ‘mempopulerkan’ eSport, salah satunya lewat gelaran event Gamers Land Party (GLP).

 

Adapun event GLP ini rencananya akan diadakan di Jatim Expo, Surabaya, pada tanggal 24 & 25 Agustus 2019. Selain sebagai wadah berkumpulnya berbagai komunitas gamers seluruh Nusantara, juga sebagai ajang pencarian kader atau bakat serta membangun ekosistem eSport di Indonesia.

Victorinus Tanjaya selaku COO PT ESID mengatakan, melalui pendekatan dan dukungan dari pemerintah -dalam hal ini Kementerian Kominfo- ESID siap membantu dan melatih anak muda Indonesia untuk menjadi atlet eSport profesional. Langkah awal yang akan dilakukan ESID adalah dengan mendirikan lembaga pengkaderan lewat event GLP ini.

“Event GLP dan lembaga ESID menjadi semacam pusat pendidikan para gamers untuk memiliki kesiapan menjadi seorang atlet eSport profesional dan handal,” jelas Victor saat jumpa pers Jumat (16/08/2019) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan yang sama, Christian Suryadi yang merupakan mantan atlet eSport mengatakan, bahwa kami melihat bahwa potensi tumbuh kembang eSport di Indonesia cukup banyak, terlebih bila dilihat dari data laporan Newzoo bahwa industri digital dari video game terbesar ada di Asia Pasifik yakni 57% , dimana Indonesia merupakan negara penyumbang terbesar dari angka tersebut. Total transaksi yang terlihat, pasar transaksi mencapai angka US$941 juta atau sekitar Rp. 13 triliun.

“Dengan melihat tingginya angka ini, mendorong kami untuk menciptakan sebuah ekosistem yang lebih baik lagi. Tentunya dengan harapan bisa mencetak banyak atlet eSport profesional. Bahkan lebih jauh lagi kami ingin membantu program pemerintah dalam membangun ekosistem digital dibidang entertainment lifestyle dalam menyambut industri 4.0,” ungkap Christian yang juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis PT. ESID.

Seperti diketahui bahwa pasar video games sudah menjadi salah satu industri bisnis yang cukup menjanjikan. Bukan hanya sekedar sebagai gaya hidup milenial, tetapi juga mampu menjadi sebuah profesi yang mendatangkan penghasilan lumayan besar. Tentunya dengan edukasi dan pemahaman yang positif dari berbagai pihak.

By isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca