.
Dalam kesempatan tersebut, Chendy Jaya selaku CEO Imajin.id mengatakan, kolaborasi INIFD dan Imajin merupakan terobosan pertama di Indonesia dan berharap kedepannya akan semakin banyak para perancang yang menggunakan teknologi ini untuk menciptakan masterpiece baru dari Indonesia.
“Bicara teknologi 3D Printing, kami juga membuka diri tak hanya bagi industri fesyen saja, namun bagi siapapun yang mau berkolaborasi menciptakan event ataupun ide gila untuk mempercepat pertumbuhan Industry 4.0,” tambahnya.
Sementara, Vyo, mengatakan, dengan adanya 3D printing sangat membantu para desainer dalam berkarya, yang selama ini merasa kesulitan dalam mengaplikasikan ide-ide mereka dalam proses produksi.
Terkait pengaplikasian teknologi 3D printing sendiri ditampilkan dalam fashion show tersebut, di antaranya berupa aksesoris dan ornament yang dipadupadankan bersama busana fesyen yang ditampilkan, sebut saja topeng, detail pada busana hingga aksesoris pelengkap lainnya.
.