LensaUtama.com – PT Patuna Mekar Jaya dalam waktu dekat akan berangkatkan jamaah umrah ke tanah suci. Sebelum berangkat, jamaah lebih dulu diberikan bekal berupa penjelasan dan bimbingan dalam melaksanakan ibadah umrah yang biasa dikenal manasik.
Bertempat di Gedung Manggala Wanabakti, Patuna Travel mengadakan Manasik Umrah Big Group yang diikuti sebanyak lebih dari 300 peserta pada Minggu (17/12/2017).
“Jumlah keseluruhan jamaah umrah yang akan kami berangkatkan sebanyak 1600 jamaah dengan dibagi menjadi tiga tahap pemberangkatan yaitu 21, 23 dan 25 Desember 2017. Untuk itu Patuna mengadakan manasik umrah sebagai persiapan sebelum berangkat umrah yang berisi penjelasan dan praktik,” tutur Syam Resfiadi selaku Direktur Utama Patuna Travel disela pelaksanaan manasik.
Pada musim 1438 H ini PT Patuna Mekar Jaya berhasil membukukan 6000 jamaah umrah hingga akhir musim. Jumlah tersebut merupakan sebuah prestasi ditengah menurunnya antusias masyarakat pada periode menjelang akhir musim.
Lebih lanjut Syam menyampaikan untuk langkah di tahun 2018 mendatang, pihaknya menyampaikan akan mereview strategi bisnis Patuna Travel agar dapat mempertahankan prestasinya.
Terkait klaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu, Syam mengungkapkan beberapa risiko yang bisa berdampak pada bisnis wisata religi ke Masjidil Aqsa yang salah satunya adalah pembatalan visa.
“Soal Yerusalem atau Al-Aqsa yang juga merupakan bagian dari perjalanan umroh lanjutan, memang ada risiko yang bisa terjadi seperti pembatalan visa. Tapi untuk pengusaha travel janganlah takut, karena Israel sangat butuh pemasukan dari sektor pariwisata,” pungkasnya.