Grab dan PayTren Jalin Kerja Sama Strategis

Lensautama Grab dan PayTren Jalin Kerja Sama Strategis. Grab, platform penyedia layanan transportasi on-demand dan pembayaran mobile terdepan di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan kerja sama strategis dengan PayTren, salah satu aplikasi pembayaran dan transaksi mobile terkemuka di Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak akan memungkinkan PayTren dan Grab untuk mengintegrasikan kekuatan mitra dan mitra pengemudi yang dimilikinya untuk membentuk jaringan pengusaha mikro terbesar di Indonesia dengan lebih dari tiga juta pengusaha mikro yang akan memperoleh penghasilan tambahan dan membagikan kesempatan kerja sebagai mitra pengemudi Grab kepada masyarakat di sekitarnya.

Kerja sama strategis antara Grab dan PayTren akan meningkatkan kapasitas para pengusaha mikro untuk menggerakkan usaha-usaha baru, yang pada gilirannya akan mendorong pembangunan ekonomi yang berbasis partisipasi masyarakat luas sebagai pelaku usaha dan percepatan persebaran lapangan usaha digital di Tanah Air sebagai dampak dari kemajuan ekonomi digital.

Mulai pertengahan Januari 2018 mendatang, para mitra PayTren di seluruh Indonesia dapat merekrut mitra pengemudi Grab melalui aplikasi PayTren dan memperoleh pendapatan tambahan. Ke depannya, melalui teknologi dan produk yang disediakan oleh Kudo yang dimiliki Grab, mitra PayTren akan semakin memiliki beragam potensi usaha menarik yang dapat membangun semangat jiwa kewirausahaan sekaligus peningkatan taraf kesejahteraan mereka.

Ekonomi Digital Indonesia terus berkembang pesat dengan tingginya tingkat adopsi internet, namun karena rendahnya tingkat adopsi rekening bank, banyak kalangan menengah di Indonesia yang belum dapat menikmati manfaat dari ekonomi digital. Model bisnis yang dimiliki oleh PayTren dan platform teknologi Kudo yang dimiliki Grab telah terbukti sebagai solusi lokal yang sukses mengatasi tantangan tersebut. Para mitra PayTren tersebut akan membantu masyarakat Indonesia yang memiliki pengalaman terbatas atau bahkan yang tidak memiliki pengalaman digital sekalipun untuk mengakses layanan online. Sebaliknya, sebagai mitra mereka juga memiliki kesempatan untuk memperoleh penghasilan tambahan, dimana kini agen-agen Kudo telah berhasil memperoleh pendapatan tambahan sebesar 30 persen per bulan.

Salah satu contoh dari agen yang telah berhasil meraih kesuksesan dengan bisnis model tersebut adalah Ibu Ai Sumiati, agen Kudo di Jakarta. “Saya memiliki toko akuarium dan ikan hias. Bisnis di toko kami mengalami pasang surut dan kami sangat bersyukur bahwa kini memiliki lebih banyak pilihan untuk memperoleh penghasilan. Saya menggunakan platform teknologi Grab-Kudo setiap saat untuk menjual pulsa telepon, token listrik, dan merekrut 60 mitra pengemudi dalam sebulan. Kini, bisnis yang saya lakukan melalui platform ini telah memberikan kontribusi lebih dari 30 persen dari total penghasilan saya.” ungkap Sumiati.

“Bermitra dengan Grab merupakan langkah PayTren dalam menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pelaku usaha dunia Financial Technology  dan pemberdayaan UMKM yang memang sudah menjadi core business PayTren dalam pemberdayaan umat, kami memiliki visi yang sama akan masa depan Indonesia. Jangkauan kemitraan yang dimiliki oleh PayTren sudah nationwide, kami ingin memberdayakan kalangan menengah Indonesia dan membantu mereka memperoleh penghasilan tambahan dengan memanfaatkan ekonomi digital. Sebagai langkah awal, mitra-mitra PayTren dapat memperoleh penghasilan dari pendaftaran para pengemudi ke platform Grab. Kami sangat antusias untuk menjajaki cara-cara alternatif agar manfaat ekonomi digital dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.” papar Ustadz Yusuf Mansur, Founder & Owner Paytren.

Saat ini PayTren memiliki jaringan mitra yang tersebar di seluruh Indonesia, yang menarik berbagai kalangan mulai dari petani, ibu rumah tangga, pelaku UKM hingga pegawai kantoran. Para mitra mendaftarkan diri untuk memanfaatkan sejumlah kesempatan memperoleh penghasilan, seperti menjual paket internet dan pulsa telepon, token listrik, dan tiket pesawat dan kini rekrutmen mitra pengemudi Grab. Segera setelah menandatangani perjanjian kerja sama ini, para mitra PayTren akan diberikan pelatihan untuk mendaftarkan mitra pengemudi Grab yang baru. Perekrutan mitra pengemudi Grab dapat dilakukan melalui mulai pertengahan Januari 2018 dan akan menjadi fitur tambahan dalam aplikasi PayTren.

“Melalui kemitraan dengan PayTren, Grab menjalankan komitmen yang sama untuk membawa peluang ekonomi digital kepada kelas ekonomi menengah baik di daerah perkotaan maupun pedesaan di Tanah Air. Kini, kami membantu masyarakat untuk bergabung sebagai mitra pengemudi di lebih dari 100 kota dan agen di 500 kota. Dengan menambahkan kekuatan dan kehadiran PayTren di daerah-daerah pedesaan Indonesia, kami yakin dapat mempercepat ekspansi Grab di seluruh Indonesia,” papar Ongki Kurniawan, Managing Director, GrabPay Indonesia.

Pada awal 2017, Grab mengumumkan investasi sebesar US$700 juta melalui master plan ‘Grab 4 Indonesia’ 2020 untuk mendukung target Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Pada Tahap Pertama rencana ini, Grab telah membuka pusat R&D di Kebayoran Baru, Jakarta dan berkomitmen untuk melakukan investasi di startup-startup lokal yang bergerak di bidang pendanaan, termasuk integrasi dengan Kudo, startup O2O lokal terkemuka. Pada bulan Mei, Grab telah meluncurkan Tahap Kedua dari master plan ‘Grab 4 Indonesia’ dan berkomitmen untuk membantu 5 juta pengusaha mikro memperoleh penghasilan dari sektor ekonomi digital Indonesia pada akhir 2018. Kemitraan dengan PayTren akan membawa Grab melangkah lebih maju dalam memberdayakan 3 juta pengusaha mikro pada awal 2018.

Komentar pembaca