Surabaya Menjadi Saksi Lahirnya The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 Dan Kemuculan ‘W’ Engine Asli Indonesia

Pemenang Best of The Best dari tiap kota siap bersaing menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland pada hari kedua Suryanation Motorland. Iconic Bike ketiga dengan mesin Sportster “W Engine” hasil kolaborasi M Yusuf Adib dan builder ternama Jepang Kaichiroh Kurosu hipnotis pengunjung Suryanation Motorland.

 

Lensautama.com – Grand Battle Suryanation Motorland 2017 yang berlangsung tanggal 11-12 November 2017 merupakan puncak dari dari rangkaian acara Suryanation Motorland yang sudah berjalan dari bulan April lalu. Di acara Grand Battle ini, pemenang yang berhasil menjadi Best of The Best dari setiap kota yang sudah disinggahi akan menampilkan motor-motor terbaiknya. Seluruh pemenang tersebut akan bersaing untuk memperebutkan gelar The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya.

“Suryanation Motorland sudah memasuki seri Grand Battle yang menjadi penentuan untuk menentukan motor The Greatest Bike. Kami sudah hadir di 7 kota sebelumnya dan motor-motor terbaik dari setiap kota tersebut sudah hadir disini dan akan bersaing dengan Best of The Best dari Surabaya untuk menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017.“ ujar Ari Kusumo Wibowo selaku Brand Manager Surya. Ia menambahkan Surabaya dipilih untuk menjadi penyelenggara seri Grand Battle karena pada tahun lalu kehadiran Suryanation Motorland mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pecinta roda dua di Surabaya.

Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta yang juga salah satu juri di Custom Bike Competition menambahkan ”Harapan saya dan juri yang lainnya di ajang Grand Battle ini akan lahir builder-builder baru yang bisa menambah warna di dunia custom culture tanah air dan menginspirasi orang lain yang ingin mulai membangun motor”. Kedua juri lain yang akan memilih motor terbaik di Surabaya adalah Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta) dan Tommy Dwi Jatmiko (Mastom Custom Jakarta).

Fokus penilaian para juri tidak hanya pada konsep maupun performa motor saja tetapi juga melihat berbagai aspek lain seperti pesan dalam membuat motor, detail dan harmonisasi secara keseluruhan.

Muncul sebagai motor terbaik Best of The Best Surabaya adalah motor milik Lutfi Ardika dengan style traditional chopper berkelir hijau yang dibangun dengan motor Harley Davidson Shovel Head tahun 1979. Motor ini menggunakan springer di bagian depan motor dan menyematkan ring velg besar berukuran 23 inch untuk menambah gagah motor ini. “Rasanya tidak percaya saya berhasil menjadi Best of The Best di Surabaya ini, apalagi ketika ikut di region Semarang motor saya tidak berhasil menjadi yang terbaik. Tetapi setelah melakukan perubahan pada motor dan ikut di region Surabaya ternyata motor saya ini berhasil menjadi motor Best of The Best Surabaya”.

Di hari kedua acara Grand Battle Suryanation Motorland akan dilakukan pengumuman pemenang setiap kategori dan juga The Greatest Bike Suryanation Motorland. Dalam menentukan motor terbaik nanti akan ada 2 juri tambahan untuk menambah bobot penilaian yaitu Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company dan juga Indra “Bluesman” Pranajaya dari Razzle Dazzle Chopper Works Bandung.

Nantinya The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 akan dibawa ke event bergengsi dan terbesar di Eropa yaitu International Motor Bike Expo yang akan berlangsung di Verona, Italia pada 18-21 Januari 2018 mendatang.

Salah satu yang paling ditunggu di seri Grand Battle ini adalah penampilan perdana Iconic Bike Ketiga yang merupakan hasil kolaborasi antara M. Yusuf Adib dari Psycho Engine Purwokerto yang merupakan pemenang Best of The Best Suryanation Motorland 2016 dengan builder kenamaan Jepang, Kaichiroh Kurosu dari Cherrys Company. Keduanya berkolaborasi dengan Lulut Wahyudi di dalam tim “Majapahit” untuk membuat Iconic Bike Ketiga dan melengkapi dua Iconic Bike sebelumnya yang dibuat oleh tim “Deli Sriwijaya” dan “Gowa Mataram”.

Surabaya menjadi saksi kemunculan Iconic Bike Ketiga dengan style Digger yang menampilkan sebuah motor bermesin “W Engine” hasil karya M Yusuf Adib dengan basis mesin Harley Davidson Sportster buatan tahun 1996. Mesin ini dipasangkan pada bodi motor yang dibuat oleh Kaichiroh Kurosu di Jepang dan dikirimkan langsung ke Indonesia. Pada beberapa waktu yang lalu, rangkaian bodi dan mesin Iconic Bike Ketiga ini sudah diperlihatkan di Suryanation Motorland di Denpasar.

“Awalnya motor ini akan dibuat dengan gaya chopper tetapi setelah melihat mesin yang sedang dibuat oleh Yusuf kami sepakat merubah konsepnya menjadi Digger karena merasa mesin yang sedang dibuat pada waktu kami perkirakan akan sangat bertenaga” ujar Kurosu. Ia menambahkan selalu tertarik untuk mengerjakan sebuah proyek dan merasa sangat beruntung bisa terlibat dalam pembuatan proyek Iconic Bike ini.

Iconic Bike Ketiga yang merupakan hasil kolaborasi ketiga builder ini juga akan diberangkatkan bersama dengan motor yang berhasil menjadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2017 untuk dipamerkan di acara International Motor Bike Expo di Verona, Italia.

Seri Grand Battle Suryanation Motorland 2017 yang digelar selama dua hari dengan tetap menghadirkan bermacam konten acara khas custom culture seperti: custom bike competition, rolling thunder, biker community games, dan juga art performance dari para seniman pinstripe, leather art dan tattoo seperti Wawan Junx, Rio Bronx, Wisnu Customizer, Cetul Leather Art, dan Anneke Fitrianti Petrichor Tattoo. Selain itu akan ada juga booth apparel seperti Wayout, Fourspeed Metalwerks, Trooper Helmet, KickStart Apparel dan Von Dutch. Custom Bike Competitions dari beberapa kelas

Turing Suryanation Ride menyambangi beberapa komunitas motor yang ada di sekitar Jawa Timur sudah dimulai sejak Selasa lalu dengan rute Yogyakarta menuju lokasi event terdiri dari Franky Mori Astarianto dari Yasashii Garage (Bandung), Bimo Hendrawan, selebritis Bucek Deep dan Edwin Bejo serta 2 pemenang kuis di social media Suryanation Motorland 2017 dari Jawa Timur yaitu Geraldo Satria dan Ankush Indra.

BIP Band dan The SIGIT tampil sebagai band pembuka di Sabtu malam sementara The Changcuters dan PAS Band menjadi band penutup event Suryanation Motorland 2017 di Minggu malam. Saksikan keseruan acara Grand Battle Suryanation Motorland  Surabaya! Suryanation Motorland Show Your Pride. (len/ydi)

Komentar pembaca