• 28 Maret 2024 23:56

Lensautama  -Royal Riders Indonesia gelar Khitanan Massal. Royal Riders Indonesia (RORI), sebuah komunitas penggemar motor Royal Enfield, baru saja selesai melakukan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat sekitar berupa Khitanan Massal, terutama bagi 39 anak-anak yatim piatu dari berbagai daerah di Jakarta.

Kegiatan ini merupakan cerminan dari karakyer RORI yang ingin mengedepankan peran komunitas penggemar roda dua sebagai bagian dari masyarakat yang terus melakukan pelayanan terhadap sesama. “Kami berupaya mendobrak stigma bahwa anak motor merupakan kelompok yang membawa pengaruh buruk bagi masyarakat, tapi lebih menjadi kelompok masyarakat yang justru membawa dampak positif,” ungkap President RORI Doddy Setty.

Sementara itu, Ketua Panitia Bakti Sosial RORI Anto Kadyanto menambahkan bahwa dalam bakti sosial ini, RORI tidak bergerak sendiri, melainkan turut didukung oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) juga Royal Enfield Indonesia dan Distributor Motor Indonesia sebagai pemegang tunggal merek Royal Enfield.“Tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri dalam bakti sosial ini. Kami berterima kasih atas dukungan rekan-rekan Distributor Motor Indonesia dan PGN yang turut berpartisipasi pada hari ini,” ucap  Anto Kadyanto.

Anto juga menambahkan bahwa ada 12 tenaga medis yang turut membantu keberhasilan bakti sosial ini, yang berasal dari RS Fatmawati yang dipimpin oleh dr. Aep Suhendar. Dalam tim tersebut, turut berpartisipasi seorang member RORI yang berprofesi sebagai dokter, yaitu Robie. “Saya turun langsung dari Majalengka khusus untuk membantu tercapainya bakti sosial Khitanan Massal ini,” jelas Robie. Ke depannya, RORI akan terus melakukan berbagai kegiatan menarik lainnya. “Kami berharap agar RORI dapat menjadi komunitas yang berperan aktif dalam membantu masyarakat,” tutup Doddy.

 

By Gladis Zahra

Gadis lulusan Unpam, ini lahir tahun 2002 memiliki wawasan yang cukup luas, mulai bergabung ke Lensautama.com sekitar tahun 2019 menjadikan Gadis dapat menyalurkan hobi menulisnya.

Komentar pembaca