LensaUtama.com – Ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2017, menjadi kali kelima bagi PT Blue Bird Tbk untuk meramaikan salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia. Dibandingkan sebelumnya, tahun ini digelar ajang Road Safety for Children.
Menjalin kerja sama dengan TMC Polda Metro Jaya, acara ini bertujuan untuk memberikan pendidikan keselamatan berlalu lintas sejak dini. Tak hanya itu saja, acara ini pun untuk mendidik karakter anak-anak sejak dini ketika berkendara.
“Di sini kami memerkenalkan mengenai rambu-rambu lalu lintas, tata cara berkendara, serta kelengkapan surat-surat berkendara. Selain itu, kami juga mencoba memberikan edukasi agar anak-anak tak takut dengan polisi,” ungkap Briptu Satrya Gunawan, perwakilan dari NTMC Korlantas Polri.
Road Safety for Children Digelar untuk Jangka Panjang
Acara Road Safety for Children, dikhususkan bagi anak-anak usia 6 – 12 tahun. Untuk bisa mengikuti acara ini, terlebih dulu mengisi formulir dan membayar pendaftaran sebesar Rp 20.000/anak dan akan mendapat SIM.
Setelah semua prosedur selesai, anak-anak bisa mengikuti permainan untuk mengenal lalu lintas. Didampingi petugas kepolisian lalu lintas, anak-anak diperkenalkan mengenai pentingnya safety driving, pengenalan marka jalan, dan juga etika berlalu lintas.
“Acara IIMS Road Safety for Children 2017 merupakan persembahan kami dalam rangka HUT Blue Bird ke-45. Bekerja sama dengan Korlantas Polda Polri, kami menyadari kalau anak-anak merupakan penerus bangsa yang harus memiliki etika dalam berlalu lintas,” cetus Amalia Nasution Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk.
PT Blue Bird tbk menyadari pentingnya pembentukan karakter sejak dini. Dengan adanya acara ini, diharapkan agar anak-anak bisa mengerti, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai dalam ketika berkendara. Hal ini berdampak dalam menanggulangi masalah kedisiplinan berlalu lintas di masyarakat ketika mereka dewasa nanti.
“Langkah awal memberikan edukasi yang lebih mudah pada anak-anak adalah melalui orang tua. Mereka harus bisa memberikan contoh secara langsung pada anak-anak. Di sini menjadi poin penting, karena etika berkendara setiap orang tua akan sangat berpengaruh pada anak-anaknya,” pungkas Amalia.