• 27 Juli 2024 07:00

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Stuttgart Tetapkan Larangan Penggunaan Mesin Diesel Lama

mesin dieselAsap knalpot dari mesin diesel (shutterstock)

Jerman – Tiga kota besar di Eropa, yakni Paris, Madrid, dan Athena, sudah meneken kesepakatan larangan penggunaan mesin diesel lama. Dan kini, giliran Stuttgart yang mengikuti langkah dari ketiga kota tersebut.

Kesepakatan yang didukung petisi secara global tersebut, rencananya baru akan diterapkan Stuttgart pada tahun depan. Pemberlakuan pelarangan ini, secara tak langsung akan berdampak pada para pengguna mobil lama bermesin diesel.

mesin diesel
asap knalpot dari mobil yang menggunakan mesin diesel (shutterstock)

Jerman pun sudah dituntut oleh Uni Eropa, yang sudah melebihi ambang batas gas buang kendaraan di 90 kota. Itulah sebabnya, tahun lalu pemerintah Jerman mengambil keputusan untuk memermudah segala hal. Terutama, bagi kota-kota besar yang melarang mobil bermesin diesel masuk ke pusat kota.

Dan kini, Stuttgart, kota yang menjadi basis dari dua merek otomotif papan atas dunia, Mercedes-Benz dan Porsche, sudah mulai menikmati keputusan tersebut. Kedua merek tersebut, melarang kendaraan yang tak sesuai dengan emisi gas buang Euro 6 untuk masuk ke jantung kota.

mesin diesel
mesin diesel terbaru buatan Audi (Dok.Audi)

Mengacu pada ambang batas dari NOx, standar emisi terakhir sebesar 80 milligram per kilometer. Tapi, hal itu tak berlaku untuk kendaraan-kendaraan lama yang masih dalam kondisi bagus.

Jerman akan Tetapkan Aturan Mesin Diesel Terbaru

Jerman merupakan anggota dari aliansi zero-emission vehicle (ZEV). Aliansi ini ingin mengatur larangan penggunaan mesin-mesin konvensional pada 2050 mendatang.

Negara-negara lainnya, yang menjadi anggota aliansi ZEV, dan ingin mematuhi aturan tersebut antara lain Norwegia, Inggris, dan Belanda.

mesin diesel
Mesin diesel terbaru buatan Mercedes-Benz (Dok.Mercedes-Benz)

Di Jerman, hampir 10% dari kendaraan-kendaraan bermesin diesel sudah memenuhi standar emisi Euro 6. Tapi, diharapkan dalam waktu beberapa tahun ke depan, angka-angka tersebut akan terus bertambah.

Hal ini tak lain karena setiap tahunnya, hampir 50% dari kendaraan-kendaraan baru yang dijual di Jerman, menggunakan mesin diesel.

Asosiasi industri di Jerman (VDA), memprediksi kalau dalam waktu lima tahun ke depan, sekitar separuh dari 14 juta mobil diesel yang dijual akan digantikan dengan mesin diesel terbaru yang lebih ramah lingkungan.

By Syaidah Azahra

Gadis kelahiran tahun 2000 yg masih kuliah di salah satu universitas, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya.

Komentar pembaca