.
“Begitu supir duduk di kursi pegang stir, reset, dan mesin dijalankan. Nah, begitu sopir melakukan rem mendadak, akan ada bunyi beep dan indikator bintang 2 muncul. Tetapi, kalau cara ngeremnya halus dan bagus akan dapat bintang 5 alias excelent,” lanjut Sani.
Dengan begitu menurut Sani, bus sudah bisa menilai perilaku berkendara supirnya. “Dan pada akhirnya, para pengemudi secara psikologis akan berlomba-lomba untuk mencari skor terbaik. Dan kami intinya ‘memaksa’ mereka supaya driving attitude-nya konstan. Sebab bus ini sensitif. Semua yang duduk dibalik kemudi bisa dimonitor dan di-guidance sama bus ini,” terangnya.
Selain menggunakan Indikator Drive Score, PO Putera Mulya bersama dengan United Tractor (UT) juga melakukan edukasi untuk para awak supir secara berkesinambungan.
