Lensautama.com – BMW One Make Race Kembali Digelar Tahun Ini, Setelah sempat digelar pada tahun 2004 lalu, namun tidak dilanjutkan kembali karena kurang banyaknya peminat dan juga regulasi yang cenderung kepada pembalap profesional. Karena itulah, BMWCCI (BMW Car Club Indonesia) kembali menggelar One Make Race (OMR) BMW yang berbarengan dengan pelaksanaan ISSOM 2018 mendatang.
“Tujuan kami menggelar kembali BMWCCI OMR adalah mewadahi keinginan dari anggota BMWCCI yang ingin mencoba balapan di Sentul yang sebelumnya belum pernah mereka rasakan. Dengan biaya yang seminimalis mungkin agar terjangkau oleh semua anggota, dan juga dengan aturan yang kita buat sedemikian rupa yang lebih memudahkan anggota mempersiapkan dirinya,” imbuh Deffi Viergino, yang didaulat sebagai Ketua Panpel OMR BMW di Serpong, BSD akhir pekan lalu.
Menurut Deffi, persyaratan agar bisa tampil di OMR BMW adalah terdaftar sebagai anggota BMWCCI dan sudah membayar iuran keanggotaan selama satu tahun. Menunggangi BMW penggerak roda belakang (RWD) dengan tipe mobil BMW E36, 318i, M40 dan M43 yang diproduksi antara tahun 1991 – 1999.
“Setiap peserta juga diwajibkan untuk membeli ban yang sudah ditentukan oleh panitia yaitu 1 set untuk setiap 2 seri dari 6 seri yang rencananya yang akan dipertandingkan. Begitu juga dengan ketentuan regulasinya untuk eksterior, interios, suspensi, mesin dengan pengaplikasian Ecu nya sudah tercantum dalam regulasi yang sudah kami buat,” tukas Deffi.
Deffie menambahkan, BMWCCI OMR rencananya akan dipertandingkan bersamaan dengan seri I ISSOM 2018 digelar bulan Maret mendatang. “Untuk jumlah peserta kami mengharapkan dapat tercapai target yaitu 30-32 pembalap yang nantinya akan terbagi ke dalam tiga kelas, Seeded, Non Seeded dan Rookie,” tambahnya.
Dengan digelarnya BMWCCI OMR, panita berharap dapat menjaring pembalap-pembalap muda lebih banyak lagi. “Dan bila ini tercapai, secara tidak langsung bisa mendukung motorsport di Indonesia agar bisa membawa para pembalap muda ini tampil ke jenjang yang lebih tinggi dan dengan kompetisi yang lebih besar lagi,” tutup Deffi.
