Lensautama -Ekspor roda 4 Suzuki meroket. Menggeliatnya pasar ekspor roda empat menjadikan PT Suzuki Indomobil Motor menargetkan sebanyak 22,095 unit untuk CBU dan 25,488 unit untuk CKD untuk tahun 2017.
Untuk pasar CBU kami telah melakukan ekspor untuk produk APV dan Ertiga, sedangkan untuk CKD produk yang di ekspor adalah Ertiga, Karimun Wagon R dan Carry 1000. Tidak hanya bermain di ranah CBU dan CKD, penjualan ekspor juga dilakukan dalam bentuk KD Component untuk Karimun Wagon R, Celerio, Ciaz dan Ertiga.
“Pada tahun 2017, PT Suzuki Indomobil Motor berhasil menambahkan distributor penjualan ekspor roda empat yaitu Negara Timor Leste di Benua Asia dan Negara Benin di Benua Afrika. Dan untuk ke depannya kami menargetkan membawa distributor baru di beberapa negara di kawasan Timur Tengah, Asia, Oceania, Amerika Latin, serta Afrika.
Dengan aktivitas ekspor roda empat yang kami lakukan saat ini mampu memberikan kontribusi sebanyak 27% terhadap sales amount perusahaan.” Kata Hady Surjono Halim Dept Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor.
Ekspor kendaraan roda empat Suzuki meroket drastis dari tahun 2015 ke 2016 dengan angka 8,376 dan 16,176 untuk unit CKD (complete knock down) dan 17,762 dan 22,861 untuk unit CBU (complete built up). Pada semester I tahun 2017 ekspor roda empat Suzuki meningkat sebanyak 103% dibanding semester I tahun 2016. Rencananya, kegiatan ekspor Suzuki akan terus berkembang sesuai dengan arahan dari Suzuki Motor Corporation Japan selaku principal company.
Berdasarkan produk, selama tahun 2017 Karimun Wagon R paling banyak diekspor dengan jumlah 13,200 unit dalam bentuk CKD. Menyusul APV dan Ertiga dalam bentuk CBU yang paling banyak angka penjualan ekspornya.