JAKARTA – Jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilakukan serentak pada 27 November mendatang, Irjen Pol Yassin Kosasih sebagai Kakorpolairud Baharkam Polri, berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal, agar pesta demokrasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya gangguan.
Hal ini ia tegaskan dalam pertemuannya dengan seluruh Dirpolairud Polda yang dilakukan di Mako Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (25/06/2024).
Dalam pemaparannya, Irjen Pol Yassin Kosasih, menjelaskan di setiap tahapan pemilu tersebut, ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang berbeda-beda.
“Dengan eskalasi yang juga berbeda-beda sehingga perlunya kesiapan dalam mengamankan jalannya Pilkada baik dalam mapping kerawanan, Renpam, langkah-langkah antisipasi dan Mitigasi bila ada konflik pelaporan dan Evaluasi,” ungkapnya.
Di samping itu, Irjen Pol Yassin Kosasih, turut menambahkan, bahwa hal ini memang tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Oleh karenanya, ia menambahkan, harus ada peran serta aktif dari beberapa lapisan terutama jajarannya dalam mempersiapkan alut sehingga komitmen dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024 dapat berlangsung maksimal.
“Oleh karena itu kepada seluruh Dirpolairud Polda jajaran untuk mempersiapkan dengan baik alut dan personelnya, laksanakan Latkatpuan, maksimalkan peran Polisi RW dalam pendekatan dengan Tomas, Toga dan Toda di wilayah maritim,” tambah sosok lulusan Akpol 1991.
Beliau juga turut berpesan, dalam menjalankan pengamanan, ada hal lain yang juga harus diperhatikan. Adapun langkah yang paling mungkin adalah dengan menjaga marwah baik Polri guna memberikan citra yang senantiasa positif di masyarakat.
“Lakukan pembinaan personil dengan baik, apabila tidak bisa membuat prestasi maka jangan membuat masalah atau pelanggaran yang akan membuat jatuh citra Polri,” imbuh Irjen Pol Yassin Kosasih.
Penekanan lainnya yang juga ikut disampaikan adalah, jajarannya untuk bisa melakukan pemeliharaan dan perawatan kapal dengan baik. Hal tersebut juga harus ditopang denganmelaksanakan latihan peningkatan kemampuan (Latkatpuan) agar personil selalu dalam keadaan siap tugas.
“Yang terakhir, melaksanakan patroli rutin pada jam-jam tang dianggap rawan, sehingga tidak ada celah untuk mengganggu ketertiban dan keamaman,” pungkas Irjen Pol Yassin Kosasih. (*)