Real Madrid Hadapi Misi Mustahil di Bernabeu, Siap Balikkan Keadaan Kontra Arsenal

lensautama – Real Madrid akan menjalani laga hidup-mati saat menjamu Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/4) dini hari WIB. Setelah kalah telak 0-3 pada leg pertama di Emirates Stadium, Los Blancos kini berada di ujung tanduk.

Kekalahan tersebut mengguncang fondasi kepercayaan tim asuhan Carlo Ancelotti. Namun, sejarah mencatat bahwa Madrid adalah klub yang tak pernah benar-benar tersingkir sebelum peluit akhir dibunyikan. Bernabeu, stadion yang kerap jadi saksi remontada bersejarah, akan kembali jadi panggung harapan.

Misi membalikkan defisit tiga gol memang nyaris mustahil. Dalam sejarah panjang Real Madrid di kompetisi Eropa, mereka hanya sekali berhasil comeback dari kekalahan serupa, yakni melawan Derby County pada tahun 1975.

Akan tetapi, kali ini mereka harus melawan Arsenal yang sedang dalam performa terbaik. Tim asuhan Mikel Arteta datang ke Madrid dengan percaya diri tinggi, bahkan tanpa sejumlah pemain inti seperti Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Gabriel Magalhaes.

Declan Rice, Martin Odegaard, dan Bukayo Saka menjadi motor utama permainan The Gunners, dengan Mikel Merino menjadi kejutan di lini depan. Mereka bukan hanya mencetak gol, tetapi juga memahami bagaimana melemahkan ritme permainan Real Madrid.

Kubu tuan rumah juga tidak dalam kondisi ideal. Real Madrid kehilangan Eduardo Camavinga karena kartu merah, serta masih belum pasti bisa menurunkan Eder Militao, Dani Carvajal, Ferland Mendy, dan kiper Andriy Lunin. Meski begitu, ada harapan pada energi muda Vinicius Jr, kreativitas Jude Bellingham, serta kemungkinan kembalinya Aurelien Tchouameni.

Di sisi lain, Arsenal juga mengalami masalah kebugaran. Ben White, Thomas Partey, dan Jorginho masih dipantau kondisi fisiknya. Namun kembalinya Jurrien Timber bisa menjadi tambahan penting untuk lini pertahanan.

Legenda Real Madrid, Marcelo, menyuarakan keyakinannya pada kebangkitan mantan timnya. “Tiga gol memang banyak, tetapi saya selalu percaya pada Real Madrid. Real Madrid adalah Madrid, dan mereka selalu bisa bangkit” ujarnya.

Pertandingan ini bukan hanya soal strategi dan fisik, tapi juga tentang mental juara. Jika Madrid mampu mencetak gol cepat, atmosfer Bernabeu bisa berubah menjadi kekuatan ke-12 yang mendorong mereka menuju sejarah.

Komentar pembaca