Jakarta – Formula E Jakarta E-Prix 2025 semakin dekat, dan antusiasme publik Indonesia kian memuncak menyusul gelaran seru di Miami E-Prix 2025 yang baru saja berlangsung. Dalam balapan penuh aksi di Homestead-Miami Speedway tersebut, Pascal Wehrlein sukses meraih kemenangan dramatis setelah memanfaatkan aturan Attack Mode dan penalti waktu yang dijatuhkan kepada Norman Nato.
Wehrlein kini bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap, sementara TAG Heuer Porsche memimpin klasemen tim. Euforia ini diyakini akan membawa gelombang semangat menuju balapan Formula E Jakarta E-Prix 2025 yang akan menjadi sorotan Asia Tenggara.
Formula E juga meluncurkan Stats Centre bersama Infosys, memanfaatkan teknologi AI generatif dari Infosys Topaz. Platform ini memberikan penggemar akses statistik pembalap dan tim secara mendalam dan interaktif. Pengguna bisa menjelajahi data historis hingga sepuluh musim terakhir melalui antarmuka AI yang intuitif.
Fitur seperti Key Stat Cards dan AI Companion memungkinkan penggemar mendapatkan insight real-time dari balapan dan pembalap favorit mereka. Inovasi ini tidak hanya memperkaya pengalaman penggemar global, tetapi juga mendekatkan olahraga ini dengan generasi digital Indonesia menjelang Formula E.
Formula E juga menegaskan komitmennya sebagai ajang motorsport paling berkelanjutan. Di Miami, balapan dijalankan menggunakan energi terbarukan seperti bahan bakar HVO dan tenaga surya.
Program sosial seperti Girls on Track, hibah untuk taman komunitas, serta kolaborasi dengan Miami Lighthouse for the Blind menunjukkan bahwa Formula E adalah perpaduan antara balapan, pendidikan, dan keberlanjutan.
Inisiatif serupa akan turut hadir di Formula E Jakarta E-Prix 2025, menjadikan Jakarta sebagai kota yang aktif mendorong mobilitas hijau dan pengembangan berkelanjutan.
Sebagai satu-satunya kota tuan rumah Formula E di Asia Tenggara, Jakarta kembali membuktikan diri sebagai pusat sportainment berkelas dunia. Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana, menyampaikan optimismenya atas sambutan publik terhadap gelaran mendatang.
“Formula E bukan sekadar balapan, tetapi ekosistem inovasi, hiburan, dan pembangunan kota berkelanjutan. Race di Miami memperkuat semangat dan kami yakin Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi ajang luar biasa yang dinantikan public” ujarnya.
Ajang tahun ini akan menjadi kali pertama mobil Gen3 Evo tampil di sirkuit Ancol, Jakarta. Dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,86 detik, mobil balap listrik tercepat dalam sejarah Formula E ini mencerminkan komitmen Jakarta dalam menghadirkan inovasi teknologi global ke panggung lokal.
Didukung oleh Pemprov DKI Jakarta, Jakpro, IMI, dan Formula E Operation (FEO), persiapan menuju Formula E semakin matang. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjadikan Jakarta E-Prix sebagai ajang motorsport listrik terbesar di Asia Tenggara dan mendorong pertumbuhan sports tourism dan ekonomi hijau di Indonesia.
Dengan atmosfer yang mulai memanas pasca balapan dramatis di Miami dan hadirnya inovasi serta kendaraan canggih Gen3 Evo, Formula E Jakarta E-Prix 2025 semakin dekat dan siap menjadi sorotan dunia pada musim balap tahun ini.
